Wednesday 6 March 2024

Tahap mengajar agama Islam kepada anak

Keseimbangan dalam hidup itu penting. Terutama yang berkaitan dengan kebutuhan fisik dan mental. Apabila salah satu diantara dua hal tersebut tidak mendapatkan porsi yang sesuai, maka tak ayal bisa menimbulkan kelelahan fisik ataupun mental.
Untuk itu, Sekolah Cikal Serpong dan Pusat Studi Al Qur'an mengadakan rangkaian pengajian rutin yang bisa dihadiri oleh para orangtua dan guru. Pada kesempatan itu, para peserta pengajian juga dapat melakukan tanya jawab langsung berkaitan dengan materi pengajian yang dijelaskan oleh narasumber, Ibu Ina.
Salah satu materi yang diberikan pada hari Rabu, 23 Februari 2024 adalah tahap pengajaran Islam kepada anak dalam keluarga. Mengacu kepada QS Luqman 14-19, ada beberapa tahapan yang perlu kita perhatikan saat mengajarkan Islam kepada anak.
  • Bersyukur
  • Berbuat baik
  • Hormat orang tua
  • Sholat
  • Bacaan 
  • Tidak sombong
  • Sederhana dalam berjalan dan berkata (rendahkan suara)

Konsep sholat

  • Wajib sholat di usia 7 tahun
  • Sudah paham rukun
  • Ajarkan sholat sedini mungkin (minimal ikut)
  • Bila anak menolak sholat saat usia cukup: ajarkan sejak dini, bukan tiba-tiba, terapkan konsep parenting QS Luqman. Orangtua tetap harus support supaya anak mau sholat, terutama saat mau tidur (diajarkan, dinasehati, didoakan)
  • Usia hingga 7 tahun: pembentukan kebiasaan
  • Usia remaja: pembentukan kesadaran

Q&A

  • Harus ada kerjasama antara anak, ortu, dan guru dalam menerapkan sholat. Jelaskan hukum, waktu, rukun, rasa syukur (tetap diberi penguatan dari Qur'an, hadist, teladan Rasulullah). Orangtua dan guru harus memperkuat ilmu pendukung pendidikan agama. 
  • Pembentukan nilai-nilai pada orangtua agar selaras dengan pendidikan agama di sekolah: harus ada kolaborasi antara orangtua dengan sekolah. Minimal ada sholat berjamaah dengan orangtua. Anak yang diajarkan agama sejak dini oleh orangtua, biasanya akan lebih terbuka untuk diskusi perihal kendala yang ditemukan saat menjalankan ibadah agama.
  • Interpretasi contoh tauladan Rasulullah kepada para ibu dalam mendidik anak di rumah di antara kesibukan bekerja: buat kesepakatan dengan suami. Buat kesepakatan yang harus diterapkan di rumah sehingga menjadi value (nilai) dalam keluarga. Ambil salah satu ibadah wajib untuk dijalankan bersama keluarga. Bergantian menjalankan tugas pengawasan dengan suami. Rasulullah adalah contoh tauladan bagi semua umat baik laki-laki maupun perempuan. Rasulullah sangat memahami karakter anak-anak dan bersabar dalam menghadapi anak-anak (belajar sambil bermain, menyesuaikan panjang pendek bacaan sholat untuk jamaah perempuan yang memiliki balita, selalu diskusi tentang aktivitas anak sekaligus sebagai kontrol terhadap anak)
  • Orangtua harus tetap belajar dalam berbagai bidang ilmu yang baik dari sumber yang benar.
Demikian rangkuman pengajian pada hari itu. Semoga memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua. Aamiin.

Saturday 18 November 2023

Selamat Hari Ayah


Tanggal 12 November 2023, ramai saya lihat orang-orang memposting tentang hari ayah. Macam ragam ucapan yang dan panggilan yang saya baca: Selamat Hari Ayah, Happy Father's Day, Ayah adalah pahlawan, Papa, Abi, Daddy, dan lain-lain. Ada yang menyampaikan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan lainnya.

Hati saya merasa tergelitik untuk menulis sesuatu yang berkaitan dengan hari ayah ini. Ayah buat saya adalah sosok yang selalu di hati tentunya. Dengan bagaimanapun situasi dan kondisinya. Ayah saya sudah cukup lama wafat. Yang bisa saya lakukan saat ini adalah mengirimkan Al Fatihah dan doa untuk Ayah. Saya sayang Ayah apa adanya.

Sunday 13 August 2023

Sariawan

Sudah beberapa hari ini, saya jadi rada tersiksa gara-gara dua sariawan yang satunya tumbuh di bibir bagian atas dan satu lagi di ujung lidah. Diawali sebelumnya dengan pilek dan batuk. Pilek dan batuk sembuh, lanjut dengan sariawan.

Mau makan salah, diam juga kadang nyut-nyutan, dibawa ngomong dan kesenggol gigi rasanya aduhai perih. Imbas ketidak nyamannya terasa sampai ke mata, geraham, dan pipi.

Supaya cepat sembuh, saya perbanyak makan sayur, buah, minum madu, teh hijau, air kelapa muda dan air putih. Serta banyak beristirahat pada saat weekend. Hasilnya cukup lumayan. Yang satu sudah mulai sembuh.

Hikmah yang saya dapat dari masalah sariawan ini adalah betapa nikmat sehat yang diberikan Allah, adalah berkah luar biasa yang wajib kita syukuri dan jaga. Dengan sariawan yang ukurannya sebesar biji kacang hijau saja, sudah cukup membuat kita kelabakan. Dari sini terlihat bahwa kekuatan dan kemampuan manusia ternyata tidak seberapa. Lantas, apa yang mau disombongkan sebagai manusia? 

Jadi perbanyaklah belajar dari apa yang terjadi di sekitar kita dan dari diri kita sendiri. Semoga kita bisa mengambil pelajaran yang bermanfaat.

Saturday 12 August 2023

Kecenderungan


Ketika hati nurani, akal, dan rasa kemanusiaan mulai dikalahkan oleh satu pertimbangan yang hanya didasarkan pada kebutuhan pribadi saja, maka muncullah kedzaliman dan keegoisan.

Friday 11 August 2023

Sebuah Rasa Kecewa (Yang Berusaha Untuk Disimpan)


Kemaren aku mendengar kebohongan.
Orang-orang yang berbohong dan menyebut nama Tuhan untuk menutupi kebohongannya.
Lancang sekali dia membawa-bawa nama Tuhan Yang Maha Suci dalam kepalsuan yang ia ciptakan untuk membela kepentingannya.
Entah siapa membohongi siapa,
Yang jelas, rasanya sakit sekali menjadi orang yang dibohongi.

Dan hari ini aku melihat ketamakan.
Dimakannya segalanya, bahkan yang tak patut ia makan.
Dia halalkan jalan manapun untuk mencapai keinginannya.
Mengorbankan orang yang tak seharusnya jadi korban.
Lalu bersorak-sorai gembira di atas ketamakannya itu.
Dia merasa menang dalam bayangan kesemuan.

Pernah pula aku menyaksikan ketidak acuhan.
Ketidak acuhan terhadap air mata dan penderitaan.
Dipandangnya sekilas orang yang menangis dan mengharap bantuannya itu.
Orang yang tepat berada di sampingnya,
yang bahkan tak perlu ia jangkau dengan tangan untuk meraihnya.
Dalam pikirannya, baiknya berlalu dan memalingkan muka saja.
Karena tak penting sedikitpun, dan tidak pula mendatangkan keuntungan buat dia.

Semua itu benar-benar terlihat memuakkan.
Aku marah menyaksikannya.
Tak habis pikir dan ingin mengumpat.
Tapi apa, lagi-lagi aku hanya diam.
Menjaga ucapan dan tindakanku agar tidak menyakiti orang lain.
Aku pikir, aku terlalu sibuk menimbang rasa orang.
Lalu, siapa yang akan menjaga perasaanku?

Wednesday 26 July 2023

Kehadiran


Saat hadirmu hanya dianggap angin lalu oleh orang-orang yang tidak pernah tahu bagaimana sesungguhnya kau berjuang dibalik layar, maka ikhlas dan ceritakan saja kepada Tuhanmu. Biar Yang Maha Kuasa memberikan jawaban terindah pada waktu yang tepat. Cukup nikmati saja prosesnya dengan sabar, walaupun tidak mudah dan tetap semangat melakukan usaha terbaik.

Tuesday 18 July 2023

Batu Karang


Batu karang itu berdiri kokoh di pinggir pantai.
Ia menghadap ke laut lepas 
dan sangat yakin dengan kekokohannya.

Ia berpijak dengan baik,
lalu berkata-kata dalam diam tentang bagaimana hebatnya dia
dan lemahnya makhluk yang ada di sekitar dirinya.

Batu karang terus-menerus menemukan banyak kekurangan terhadap yang lain.
Ia bahkan bisa melihat kekurangan itu dengan mata terpejam, 
sehingga lupa mengukur dirinya dengan bijak.

Ia mulai lupa bahwa ukuran yang dipakainya tak sepenuhnya benar. 
Alat ukurnya sudah harus diperbarui, 
karena sudah banyak rusak oleh kesombongan demi kesombongan
yang terus dia pupuk di dalam dirinya.

Dia lengah dan tak tahu 
bahwa sedikit demi sedikit air laut yang asin 
mulai menggerus kekuatan yang selalu ia bangga-banggakan.

Kasihan batu karang. 
Apakah ia pernah membayangkan
bila di suatu waktu nanti ia berubah menjadi pasir?

Sebuah puisi oleh DYH7
19 Juli 2023