Saturday 26 December 2020

Review of "Creative Teaching workshop series: Reinventing the Notion of Formative Assessment and Its Application in Learning"

 
Reinventing the Notion of Formative Assessment and Its Application in Learning

Sabtu siang ini, PSSDM kembali menghadirkan salah satu rangkaian dari "Creative Teaching workshop series: Reinventing the Notion of Formative Assessment and Its Application in Learning" bersama Maya Defianty, Ph.D. dan Sri Suryanti, M.Pd.

Berikut ini adalah beberapa catatan yang berhasil Penulis rangkum dan bagikan pada blog ini. Semoga catatan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kita bersama.

Maya Defianty, Ph.D

Assessment berarti menilai sesuatu dengan kriteria. Assessment adalah sesuatu yang biasa kita lakukan dalam keseharian. Untuk melakukan assessment harus ada kriteria yang jelas agar bisa ditentukan apakah seorang siswa butuh bantuan, bagaimana hasil yang dicapai atau lainnya. 

Berkaitan dengan kondisi UN dan AKM, nilai UN biasanya bersifat high stage. Siswa dan guru akan berusaha dengan maksimal agar mencapai hasil yang terbaik. Sementara dalam AKM ditandai dengan kembalinya otoritas guru. Selain itu, assessment berubah menjadi formative. Guru dituntut untuk belajar lebih banyak untuk memahami bentuk formative assessment ini.

Kenapa formative assessment sangat penting untuk dipahami oleh seorang guru? Alasannya adalah apabila pemahaman terhadap hal ini berbeda dengan yang ada di literature, maka akan memungkinkan terjadi kesalahan implementasi dan tujuan dalam pelaksanaannya. 

Istilah formative sendiri sesungguhnya telah lama muncul. Formative disebut juga sebagai testing for learning, sedangkan summative disebut sebagai testing after learning. Pada zaman sekarang, formative assessment dianggap dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Dalam formative assessment, kita masih bisa melakukan peningkatan dengan memanfaatkan hasil assessment. Sementara dalam summative assessment, bentuknya adalah berupa hasil akhir yang bisa kita laporkan pada orangtua.

Pada saat melakukan formative assessment, kita perlu melakukan feedback agar siswa juga mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki. Formative assessment memberikan beberapa keuntungan, diantaranya adalah: memotivasi minat belajar siswa, siswa jadi tahu apa yang perlu mereka ketahui, dan meningkatkan kemandirian belajar siswa dan standar yang bisa dicapai oleh siswa.

Assessment sendiri terdiri dari beberapa tipe. Demikian juga dengan assessment instrument. Perbedaan yang ada pada berbagai tipe tersebut hanyalah tipis, namun secara umum persamaan mereka adalah tidak mengandalkan pada satu instrument saja. Seorang guru sebaiknya tidak mengandalkan hanya pada satu tipe assessment saja agar hasil yang diperoleh lebih reliable.

Sebuah tes bisa menjadi formative atau summative, tergantung pada tujuannya dan bagaimana learning evidence (bukti belajar) kita follow upMaka dengan demikian, karakteristik formative assessment adalah bukan tergantung pada instrument, penggunaan data, dan berkelanjutan.

Ada beberapa strategi untuk melakukan formative assessment, diantaranya adalah dengan cara menentukan tujuan belajar dan memilih assessment instrument yang sesuai untuk siswa. Sebagai catatan, pada masa daring, tes bisa saja menjadi kurang preferable untuk siswa disebabkan kekhawatiran siswa melakukan tindakan mencontek. Kecuali apabila bentuk tes tersebut sangat baik. Selanjutnya, lakukanlah feedback, lakukan belajar bersama teman, dan selanjutnya siswa diharapkan bisa melakukan self assessment.

Sri Suryanti, M.Pd

Strategi untuk melakukan formative assessment adalah dengan men-setting tujuan pembelajaran dengan menggunakan platform pilihan, lalu jelaskan rubrik penilaian, lakukan diskusi, pertanyaan, dan tugas pembelajaran, berikan feedback, libatkan siswa juga untuk memberikan feedback, buat siswa merasa memiliki kegiatan pembelajaran tersebut, bisa dengan membuat daftar ceklist tentang kriteria keberhasilan, kriteria terhadap diri sendiri, dan learning gap.

Sesi workshop dengan Ibu Sri Suryati diiringi dengan praktik langsung tentang bagaimana cara menerapkan strategi melakukan formative assessment dalam pembelajaran.

Demikianlah catatan dari kegiatan workshop kali ini. Informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini bisa dilihat pada Youtube channel PSSDM Konsultan . 

Thursday 24 December 2020

Review: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Mobile dan Blended Learning

 
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Mobile dan Blended Learning (1)

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Mobile dan Blended Learning (2)


Hari pertama libur, setelah sekian lama berkutat dengan rutinitas pekerjaaan serta limit waktu, akhirnya masa libur sekolah yang bukan hanya dinanti oleh siswa tetapi juga guru datang juga. Bangun pagi, diawali dengan kegiatan sebagai seorang ibu rumah tangga layaknya. Menyiapkan sarapan untuk keluarga, berbenah, bersih-bersih, dan sedikit “omelan” pagi khas seorang ibu kepada anak.

Selanjutnya untuk mengisi waktu libur, tidak ada salahnya tetap update informasi dan pengetahuan yang bermanfaat untu meningkatkan kualitas diri sebagai seorang tenaga pendidik. Hasilnya, review tentang materi webinar hari ini hadir di laman blog. Harapannya semoga pembaca yang telah sudi mampir dan membaca juga bisa mengambil manfaat dari tulisan ini.

Berikut ini adalah beberapa kesimpulan tentang materi webinar “Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Mobile dan Blended Learning” yang diadakan dalam rangka ulang tahun KOGTIK ke-6

Professor Eko Indrajit

Blended learning dan mobile learning adalah cara-cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Diperkirakan kegiatan ini akan berlanjut untuk pada masa yang akan datang. Hal ini bisa menjadi suatu cara pembelajaran standar yang hadir pada abad 21 dan selanjutnya dengan berbagai modifikasi. Konsep pendidikan dan pengajaran ini bila dijadikan satu, maka akan tetap menghasilkan interaksi dengan anak didik. Interaksi dengan anak didik bisa dilakukan dengan beragam cara, contohnya: secara langsung, atau pun melalui dunia maya. Lingkungan belajar juga mengalami perubahan, kalau pada zaman dahulu hanya di tempat tertentu, saat ini sudah bisa dilakukan dimana saja.

Kenapa kita harus memilih blended learning? Hal ini disebabkan karena kita perlu menyesuaikan dengan karakter anak didik yang sudah terpapar dengan berbagai macam kemajuan teknologi sebelum anak didik tersebut memasuki usia sekolah. Berbeda dengan tenaga pendidik yang pada zamannya lebih dahulu memasuki masa sekolah barulah mendapatkan pengetahuan tentang teknologi. Dengan kondisi seperti ini, menyebabkan tenaga pendidik dan anak didik harus saling menyesuaikan. Cara pengajaranpun diupayakan untuk digabungkan agar mendapatkan model pembelajaran yang ideal. Hal ini dilakukan karena masing-masing model pembelajaran memiliki kekurangan dan kelebihan. Apalagi dengan kondisi masyarakat Indonesia yang negaranya terbentuk dari banyak kepulauan yang disatukan oleh laut, hingga secara tidak langsung terpisah oleh jarak.  Mau tidak mau, penggunaan gawai menjadi salah satu alternatif komunikasi yang cukup efektif. Dari pengamatan di lapangan, konsumsi masyarakat Indonesia cukup tinggi terhadap pemakaian gawai, sehingga memungkinkan apabila konsep blended learning ini diterapkan dalam bidang Pendidikan.

Konsep blended learning ini bisa dianggap berhasil apabila peserta didik menagalami kesadaran untuk belajar tanpa dipaksa atau disuruh. Seorang pendidik tidak bisa menganggap rancangan pembelajarannya sebagai sesuatu yang terbaik sebelum memahami kebutuhan siswa dan telah melewati tahap ujicoba terhadap siswa. Bila ingin membuat design pembelajaran yang membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar tanpa paksaan, maka masukkanlah elemen pembelajaran seperti rewards, tantangan, pujian, dan lain – lain ke dalam konsep pembelajaran. Caranya adalah dengan guru belajar menempatkan diri pada posisi sebagai peserta didik dengan bersikap empati. Guru harus tahu apa yang menjadi minat dan kesukaan anak didik, apa yang membuat anak didik ketagihan dalam mengoperasikan gadget. Hindari merancang proses pembelajaran yag mana tenaga pendidik sendiri tidak pernah menjadi peserta didik pada situasi yang serupa. Ikutilah semua bentuk pembelajaran baik di dalam maupun luar negeri. Pelajari caranya, lakukan uji formatif untuk memastikan apa yang tenaga didik berikan sesuai untuk peserta didik. Karena kebanyakan siswa zaman sekarang bukanlah pendengar yang cepat, tapi kebanyakan mereka adalah pembelajar yang cepat. Karena itu berikanlah pembelajaran yang merangsang keaktifan mereka.

Hesti Astina (EPSON)

Teknologi saat ini bukan lagi menjadi pilihan tetapi sudah menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran itu sendiri. Salah satu yang dilakukan oleh EPSON adalah meningkatkan mutu tampilan visualisasi warna. Mengapa warna menjadi penting dalam tampilan sebuah media pembelajaran online? Karena beberapa pembelajaran memang membutuhkan perbedaan warna yang nyata untuk membedakan sebuah informasi. Teknologi untuk layar projector sendiri terdiri atas dua, yaitu DLV dan 3LCD. Saat ini EPSON meluncurkan teknologi 3LCD untuk projectornya. Ada beberapa perbedaan dalam komponen dan cara kerja kedua teknologi di atas, yaitu: 3LCD mampu menghasilkan warna yang lebih cerah, natural dan tidak ada efek rainbow. Ukuran display 3LCD juga sudah sesuai dengan standar kesehatan. Selain itu, EPSON juga sudah meluncurkan wireless projector.

Dr. Dwi Prasetyo

Setiap anak memiliki cita-cita. Untuk mencapai cita-cita tersebut tentu butuh melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran sendiri ada yang dilakaukan dengan proses konvensional yaitu dengan cara datang langsung ke sekolah. Cara lain adalah belajar dengan menggunakan bantuan teknologi. Hal ini disebut electronic learning. Proses belajar seperti ini bisa menjadi menyenangkan. Semua dipelajari secara online. Termasuk pemberian materi. Untuk mendukung proses pembelajaran online ini tentunya dibutuhkan jaringan internet, laptop, dan lain-lain yang berkaitan. Pembelajaran seperti ini disebut juga mobile learning. Dalam pengembangan mobile learning, dibutuhkan modul, video, home, buku manual, audio, quiz. Ada banyak software yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran ini. Mobile learning juga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan mobile learning adalah mudah di akses dan bisa dijadikan media pembelajaran masa depan karena ke depan kita harus berinovasi untuk pembelajaran kita. Sedangkan kekurangannya adalah sangat tergantung dengan kuota, kapasitas memori, dan daya baterai.

Dr. Paidi

SDM sangat penting untuk dibangun. Salah satu cara membangunnya adalah dengan memberikan pembelajaran yang berkualitas. Pada masa pandemic ini, Sebagian besar pembelajaran dilakukan secara online. Beberapa kendala yang ditemukan dalam sistem pembelajaran online ini adalah berupa kendala di jaringan, kesulitan mempersiapkan handphone dan gadget yang mendukung yang disebabkan oleh kesulitan ekonomi. Efektifitas pembelajaran hanya terjadi sekitar 35%. Dengan adanya permasalahan ketidak mampuan menerapkan pembelajaran full online, khususnya untuk pembelajaran pada sekolah-sekolah berbasis praktik, maka program blended learning akan sangat membantu. Blended learning sendiri artinya adalah penggabungan pembelajaran tatap muka dan online. Ada salah satu solusi yang ditawarkan untuk kegiatan blended learning ini yaitu blended learning berbasis handphone. Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan BLISH. Namun sebelumnya, tenaga pendidik tetap harus melakukan step tertentu agar hasil pembelajaran menjadi maksimal.

Demikianlah paparan materi dalam kegiatan webinar hari Kamis, 24 Desember 2020 kali ini. Semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Untuk informasi lebih lanjut, bisa dilihat pada link website dan Youtube berikut ini:

Guru Penggerak Indonesia

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Mobile Learning dan Blended Learning [ AndiAcademy ]

Saturday 19 December 2020

A Review: Learning Support during Pandemic by Kurnia Mega, M. Psi, Psikolog

Sore ini, kembali mengikuti kegiatan webinar yang diadakan oleh AISEI. Kegiatan webinar AISEIInspirAction ini bukanlah yang pertama. Untuk tema webinar kali ini adalah "Learning Support during Pandemic". Pembicara yang ditampilkan kali ini adalah Ibu Kurnia Mega, M. Psi, Psikolog. Beliau adalah seorang certified play therapist & trainee supervisor. Acara kali ini dipandu oleh Ibu Dian Ariadita F, S.I.Kom, M.Pd.

Ibu Mega pada awalnya adalah seorang guru yang sudah banyak meluangkan waktunya bersama anak-anak berkebutuhan khusus yang kemudian melanjutkan pendidikannya hingga menjadi seorang psikolog. Beliau tergabung dalam PEACE (Psycho Educational Assessment Center of Excellence)

Selama masa pandemi ini banyak masalah yang muncul berkaitan dengan kegiatan belajar anak. Banyak orangtua yang datang untuk berkonsultasi untuk mencari solusi terhadap kesulitan belajar yang dihadapi anak. Karena selama masa pandemi ini, orangtua sebagian besar memiliki waktu yang lebih luas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran anak. Hingga akhirnya menyadari bahwa beberapa anak memiliki kesulitan dalam belajar. Beberapa kendala muncul terutama pada anak-anak yang tidak 100% terlihat sebagai anak berkebutuhan khusus (dalam area abu-abu). Kendala lain yang dihadapi adalah kebosanan yang mulai muncul pada anak hingga membuat orangtua makin bingung dalam menghadapi sikap anak terutama yang sudah mulai stress. Di sisi lain, para guru juga sedang mengalami fase adaptasi terhadap hal ini.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada webinar ini akan dibahas tentang perbedaan gangguan belajar dan kesulitan belajar. Dua hal ini sangat berbeda. Kesulitan belajar adalah kondisi anak tidak bisa belajar dengan baik karena gangguan faktor internal dan eksternal. Anak tidak bisa menunjukkan kapasitas dan potensi yang mereka miliki. Anak-anak dengan kapasitas intelegensi di ambang batas bawah, tentunya akan menemukan kesulitan dalam belajar karena kemampuan berpikir yang kurang menunjang dalam belajar. Kesulitan belajar bisa juga terjadi karena masalah psikologis ataupun emosi. Traumatis dan stress juga bisa menghambat kemampuan anak dalam belajar. Faktor internal bisa disebabkan karena anak mengalami masalah atensi. Masalah utamanya adalah pada bagian memusatkan perhatiannya.

Oleh karena itu, penanganan untuk anak yang memiliki kesulitan belajar harus dikenali terlebih dahulu penyebabnya agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Anak-anak ini bisa saja mendapatkan modifikasi kurikulum pada sekolah, membantu pemusatan konsentrasinya, ataupun menangani masalah emosinya. Semua tergantung pada penyebabnya. Bahkan anak-anak dengan kemampuan belajar yang kurang ataupun terlalu cerdas juga perlu mendapatkan perlakuan dan bantuan yang sesuai agar terbantu dalam menghadapi kesulitan dalam belajar. Faktor lingkungan, cara penanganan oleh guru dan orangtua juga ikut berpengaruh terhadap kesulitan belajar.

Sementara itu, gangguan belajar berkaitan dengan neurologis. Biasanya berkaitan dengan mengingat, nalar, matematika, motorik. Anak-anak ini biasanya tidak memilki kapasitas berpikir yang rendah, biasanya cenderung normal karena yang bermasalah adalah cara memprosesnya.

Kasus kesulitan belajar kadang berkaitan dengan motivasi dan minat belajar yang tidak muncul pada saat PJJ ini. Bisa juga disebabkan karena belajar di rumah. Karena terkadang anak butuh setting yang berbeda.Kesulitan ini juga bisa muncul karena sikap negatif terhadap guru. Dalam hal ini, guru juga menemukan kesulitan dalam menyesuaikan kegiatan belajar tatap muka menjadi online, terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Situasi belajar juga sangat berpengaruh terhadap keinginan belajar anak-anak. Orangtua yang baru tahu cara belajar anaknya selama di rumah menyebabkan mereka menjadi stress dan menimbulkan tekanan pada anak. Kebiasaan belajar yang diterapkan oleh orangtua dengan tidak tepat juga menyebabkan kesulitan belajar. Kebiasaan dan cara belajar anak biasanya berbeda-beda. Beberapa orangtua tidak memahami hal ini hingga menerapkan cara dan waktu yang salah dalam menerapkan kebiasaan belajar terhadap anaknya. Anak pada zaman ini cenderung memilki kemampuan otak kanan yang lebih tinggi. Otak kanan cenderung berkaitan dengan kreativitas. Sedangkan otak kiri biasanya adalah kemampuan yang menunjang belajar di sekolah karena berkaitan dengan nalar dan Bahasa. Adapun yang menyebabkan anak-anak zaman sekarang lebih cenderung seperti ini disebabkan karena anak-anak ini kebanyakan sejak lahir lebih banyak mendapatkan rangsangan secara visual dari gambar, video, dan lain-lain. Kesulitan belajar yang disebabkan oleh atensi bisa disebabkan oleh perkembangan sensori yang kurang.

Kesulitan muncul karena durasi ketahanan anak dalam belajar. Anak-anak lebih banyak belajar dengan cara visual auditory kinestetik taktil. Situasi belajar di rumah sangat berbeda dengan sekolah. Apalagi bila orangtua tidak mengerti dengan kebutuhan anak dan tidak memiliki batasan yang tegas. Hal lainnya disebabkan oleh relationship dengan anak.

Menurut WHO durasi maksimal belajar anak secara online adalah sekitar 1 – 2 jam. Oleh karena itu, kita perlu mencari cara untuk mengatasi hal ini. Diantaranya adalah memberikan tekhnik belajar yang sesuai. Dengan kemampuan orang dewasa memahami kebutuhan belajar anak, akan membantu sekali mereka untuk mengatasi kesulitan belajar. Selain itu, perlu bagi guru dan orangtua untuk menerima kondisi anak. Tidak lupa terapkan batasan yang jelas dan tegas. Orangtua, guru, dan anak juga perlu membangun koneksi. Dan yang tidak kalah penting adalah buatlah kegiatan belajar tersebut menjadi menyenangkan dengan memberikan beberapa games. Gunakan juga kalimat yang sederhana dan gunakan benda nyata untuk membantu pemahaman anak.

Untuk informasi lebih lengkap, kegiatan webinar ini bisa dilihat pada link Youtube berikut ini: AISEI Komunitas Pendidik Indonesia

Thursday 2 July 2020

Life must go on


Life must go on. Kalimat ini tentunya sudah sering kita dengar dan lihat. Biasanya diucapkan oleh orang-orang yang tetap ingin menjalani hidup dengan optimis. Namun, pernahkah kita berpikir, sejauh mana kalimat ini memberikan pengaruh terhadap diri kita.

Ada satu masa, dimana kita perlu melihat jauh ke dalam diri sendiri. Apa yang sudah kita lalui, apa yang saat ini terjadi, dan apa yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Apapun yang terjadi di masa lalu, tidak akan pernah bisa dirubah lagi. Beberapa hal akan disesali, sedang yang lain hanya akan menjadi kenangan indah. Setidaknya masa lalu, masih bisa kita jadikan pengalaman yang memberi pelajaran berharga. 

Yang terjadi saat ini, itulah kenyataan yang sedang kita hadapi. Suka ataupun tidak, tetap harus dijalani. Memutar otak untuk mencari jalan terbaik dalam menghadapinya adalah sebuah upaya kita untuk bertahan. 

Yang akan terjadi di masa datang, tidak pernah bisa kita ketahui dengan pasti. Semua samar dan penuh perkiraan. Namun selalu ada asa di dalamnya. Berjaga-jaga, perlu kita lakukan, agar tidak serta merta hilang akal saat menghadapinya. 

Hidup akan terus berlanjut. Life must go on. Kita perlu banyak belajar dalam menjalani kehidupan ini. 

Sunday 28 June 2020

Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial

Pada hari Jumat, 26 Juni 2020, dijelaskan sebuah materi pembelajaran baru di kelas menulis. Materi ini disampaikan oleh Bapak Namin AB Ibnu Solihin. Berikut rangkuman tentang materi yang Beliau sampaikan:

  • Namin AB Ibnu Solihin adalah founder motivatorpendidikan.com, untuk mengenal lebih dekat dengan Beliau, pembaca bisa searching nama Beliau di Google. Atau bisa buka link berikut ini motivatorpendidikan

  • Beliau juga telah membagikan secara gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net, Dilihat oleh lebih dari setengah juta kali dan di download sekitar 7 Ribu kali setiap tahunnya. Linknya sebagai berikut sekolahakhlak

  • Akun instagram Beliau adalah motivatorpendidikan

  • Beliau juga membagikan kegiatannya di Motivator Pendidikan

  • Beliau mulai nge-blog tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu Beliau nge-blog untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahan hati.

  • Lebih dari 10 blog pernah Beliau buat di blogspot.com, kini semua blog tersebut sudah Beliau hapus semua. 

  • Hingga akhirnya disekitar tahun 2013 Beliau mengenal guraru, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif, diantara para pemenangnya adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya yaitu Pak.Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan Bang Dedi Dwitagama.

  • Keinginan untuk menulis lebih baik lagi, akhirnya ditahun 2013 Beliau mengikuti Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman.

  • Pada tahun 2014 Beliau dan Om Jay bersama teman-teman menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, pada tahun 2014-2015 Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek.

  • Tahun 2014 juga awal Beliau mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanan Beliau membangun Branding bisa dibaca di profil Beliau pada link di atas.

  • Singkatnya akhirnya pada tahun 2015 Beliau me-launching motivatorpendidikan . Seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang Beliau isi.

  • Sebelum website tersebut di launching, Beliau banyak mencurahkan gagasan Beliau tentang pendidikan di Blog motivatorkreatif

  • Membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan.

  • Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.

  • Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

  • Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.

  • Hingga akhirnya ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka, Akhirnya akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja 😊

  • Tapi jika ada penasaran coba anda searching di Google beberapa kata berikut ini "Motivator Pendidikan" "Pembicara Seminar Parenting" "Motivator Pelajar". Anda akan bertemu dengan siapa kira-kira?

  • Menulis dan membangun Branding telah mengantarkan Beliau keliling Indonesia, Beliau telah mengisi training setidaknya dilebih dari 300 lembaga, sejak tahun 2014-sekarang.

  • Demikian pengantar diskusi malam ini.Semoga bermanfaat dan tetaplah bersemangat untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.

  • Beliau suka baca saat ini justru mulai masuk kuliah semester dua, dimulai dari suka baca buku novel terlebih dahulu. Jadi tidak masalah jika anak suka baca komik 😊 Setelah itu Insya Allah akan suka baca buku yang lainnya.Yang penting kita orang tua memfasilitasinya.

  • Saat ini menulis, terutama sharing tentang berbagai materi pendidikan dan pengasuhan menjadi aktivis harian Beliau.

  • Saat ini Beliau lebih banyak menulis melalui PPT yang saya design menggunakan Corel Draw dan kemudian Beliau publish di slideshare.net

  • Beliau juga buat poster pendidikan dan pengasuhan yang Beliau share di Facebook dan IG

  • Niatkan menulis untuk berbagai inspirasi😊

  • Beliau punya waktu jadwal menulis dari sekitar pukul 08.00-11.00 dihari-hari tertentu saat Beliau tidak ada jadwal mengisi training dan mengajar.

  • Hosting adalah Hosting atau web hosting adalah sebuah tempat di mana file dan data yang diperlukan website disimpan serta dapat diakses dan dikelola melalui internet. File website yang disimpan pada hosting berupa video, gambar, email, script, aplikasi dan database ( Niaghoster).

  • Jadi mudahnya hosting itu adalah tempat dimana website kita menyimpan file. Contoh website Beliau domainnya."Com". Hostingnya Beliau menggunakan id webhost, yang kapasitasnya unlimited.

  • Jika kita sering publish materi kita di slideshare.net, sama kayak Blog, karya kita akan bisa dinikmati oleh banyak orang.

  • Jika orang sudah merasakan manfaatnya, orang akan menghubungi kita, baik jadi pembicara atau penulis, atau dijadikan ahli konsultan. Agar file kita menarik dilihat orang buatlah PPT yang keren 😊

  • Motivasi terbesar Beliau untuk sukses adalah, Beliau ingin hidup saya dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.

  • Untuk menjadi orang bermanfaat, tahapan yang kita harus lakukan belajar dulu.

  • Kemudian mengalami langsung dan setelah itu barulah kita berusaha untuk memberikan untuk banyak orang.

  • Maka Beliau punya motto "jadilah pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani"

  • *Dalam proses perjalanannya kita wajib terus memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas*

  • Bisa dilihat di profil Beliau pada bagian MY Story'. Itulah perjuangan Beliau.

  • Saat ini motivasi terbesar Beliau adalah saya ingin mewujudkan visi dan kurikulum keluarga Beliau agar anak-anak Beliau menjadi pribadi yang Shalih.

  • Atas motivasi itu Beliau mendidik anak Beliau dengan cara anaktanpagadget, TV, dan Bioskop.😊

  • Link tentang ice breaking dan games pembelajaran: silahkan https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak/materi-60-ice-breaking-dan-game-pembelajaran-kreatif-2019

  • Proses menulis itu rumus 5A: Dipaksa, Terpaksa, Kepaksa, Biasa, Terbiasa 😊. Jadi paksakan dulu selama 3 bulan minimal menulis 15 menit saja. Insya Allah setelah itu akan jadi terbiasa😊

  • Blog yang menarik itu, Designnya simpel, postingan dipandukan tulisan, video dan gambar.Karena kita harus memfasilitasi tiga kecerdasan anak yang Visual, Audio, dan Audio Visual maka blog ibu harus berisikan konten tersebut. Butuh perjuangan memang😊 Maka jangan pernah menyerah untuk belajar.

  • Subang ada Rumah kedua Beliau, karena Istri Beliau dan semua anak Beliau lahir di Subang 😊

  • Beliau tidak hanya menghapus tulisan di Blog tali juga di Facebook yang pernah Beliau tulis dimasa lalu. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan dengan konten-konten yang kita tulis dimasa sekarang. Beliau merasa tulisan Beliau dimasa lalu baik di Facebook atau di blog tidak pantas untuk dinikmati orang 😊

  • ika dia punya tujuan untuk dikenal publik, karena agar ilmunya banyak dirasakan manfaatnya oleh orang, maka wajib membranding diri. 

  • Pengalaman Beliau menyeleksi para calon kepsek yang pertama dinilai adalah : akhlaknya (kepribadiannya), pemahaman ke Islamannya (jika agama Islam), leadership-nya dalam mengelola dan mendidik anak dan istri/suami dan rekannya, kerja nyatanya dimasa lalu, kreativitas dalam mengembangkan sekolah dan SDM,  visi besarnya dan kemampuan problem solving.

  • Saat ini Beliau menjadi motivator/trainer, tapi jiwa Beliau adalah guru. Hanya bedanya jika dari tahun 2004-2014 Beliau lebih fokus mengajar siswa. Sekarang Beliau berinteraksi dengan kalangan yang terlibat dalam dunia pendidikan.

  • Teruslah bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani. Terus belajar dengan banyak sumber. Banyaklah membaca buku. Karena kita tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca 😊

  • Jadilah sebaik-baik manusia yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang.

  • Jika belum paham tentang Branding, tidak usah dipusingkan 😊 Fokus saja menulis sesuai dengan kemampuan kita.Terimakasih, semoga bermanfaat😊

Demikianlah resume kelas menulis kali ini.

Daftar Makanan Enak

Berikut ini adalah beberapa link makanan yang recommended banget buat dicoba, karena sudah dinikmati langsung oleh saya:

Nadev Cake

Fudge browniesnya bener-bener berasa coklat. Kemasannya rapi dan menarik. Product-nya juga bersih dan Insya Allah halal.

The Dimple Treats

Garlic chicken-nya enak dan gurih. Masih banyak juga menu yang lain.

Chicken Spread

Chicken spread yang cocok dimakan dengan roti. 

dapurjengmaia

Homemade dimsum yang lezat.

Auliya Cakes and Cookies

Brownies lezat dan halal. 

The Parri Bungkus

Homemade cuisine

Sally's Kitchen

Homemade, fresh, delicious

Work from Office

Tomorrow will be my first day to come to school. For more or less four months, I have been stayed at home because of this pandemic. It means that I need to adapt with this new normal situation.
The headmistress has reminded us to prepare everything well. We are supposed to bring these following things: liquid soap, hands sanitizer, wet and dry tissue, mask, face shields, snacks, drinking bottle, and even towel and cloth, especially for those who come to school by public transportation. The employees who use public transportation can take a bath and change their clothes in the school toilets.
Going to work means that I have to be at school from 08.00 AM until 03.00 PM. It will be a little bit comfortable for me at the first time because I used to be around my family for four months. We played, did something, or nagged my daughter. That's what me is for 😂
During the work time, all of the employees are going to stay in their own rooms. We are going to have meeting and discuss about everything related with the teaching programmes. We will stay connected each other via online digital tools. The foundation issues this policy in order to handle if there is a problem dealing with the gadgets or the internet connection. It will be easier for the employees to ask for help of the IT team support. Meanwhile, the students are still learning from home at the beginning of this academic year. 
So, let's start with the new beginning. Hopefully all of us stay safe and healthy.

Saturday 27 June 2020

Tanya Jawab Kelas Belajar Menulis

Ilmu baru. Itulah yang saya dapatkan di hari Rabu, 24 Juni 2020. Malam ini, kelas belajar menulis menghadirkan Dedi Dwitagama sebagai pemateri. Beliau adalah seorang pendidik, trainer, motivator, dan penulis. Bisa dibilang Beliau memiliki bakat dan kemampuan yang cukup komplit.
Dedi Dwitagama telah mulai menulis di blog sejak tahun 2005. Tulisan tentang dokumentasi perjalanan Beliau dari sabang sampai merauke dapat kita nikmati di trainerkita. Selain itu, Beliau juga mendokumentasikan hasil fotografinya di Dedi @dwitagama. Bila masih penasaran dengan profilnya, bisa langsung mengunjungi akun youtube Dedi Dwitagama dan blog dedidwitagama.
Hasil pembelajaran kelas belajar menulis hari ini, didapat dari kegiatan tanya jawab melalui WA group. Rangkumannya adalah sebagai berikut:
  • Pengertian tentang blog. Blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang sedunia.
  • Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
  • Blog pertama Beliau tahun 2005 masih tayang hingga saat ini. http://dwitagama.blogspot.com
  • Tahun 2007 Beliau hijrah ke dedidwitagama .
  • Blog tersebut dilihat hampir dua juta kali dengan pengunjung hampir 600.000
  • Beliau juga ngeblog di kompasiana, see dwitagama
  • Posting terakhir Beliau tentang balita yang sudah pandai merokok, termasuk di depan ibu dan adiknya, dedidwitagama
  • Manfaat blog buat Beliau yang utama adalah mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, keresahan, atau apa saja yang bisa disampaikan secara lisan pada rapat-rapat di sekolah atau yang tak bisa disampaikan pada siapapun, seperti keranjang yang Beliau titip di dunia maya
  • Beliau hobby fotografi dan mendokumantasikannya pada blog khusus fotodedi, sejak zaman belum ada instagram.
  • Beliau menulis kapan saja saat ide muncul, saat ini Beliau sering menulis saat menunggu anak di lokasi parkir sekolahnya, sambil mendengar musik di mobil, menulis dengan menggunakan HP dan tak perlu di edit, langsung tayangkan saja. 
  • Usahakan makin sering menulis, karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan meningkatkan mutu tulisan, plus sering berkunjung ke blog teman sebagai pembanding.
  • Balas komentar pembaca blog kita, hal itu akan meningkatkan motivasi menulis lagi dan lagi, happy deh.
  • Waktu itu milik kita, dan kita yang mengendalikan, oleh sebab itu Beliau tak membuka group WA, lebih senang membuka portal resmi yang minim hoax, jarang ngerumpi, lima belas menit sebelum absen pulang Beliau berusaha posting tulisan atau menjadwalkan utk terbit minggu depan
  • Buku yang menarik bagi Beliau sangat subjektif. Sederhananya, coba tempatkan diri kita sebagai pembaca buku yang kita tulis. Amati apakah tulisan kita menarik atau tidak. Jawab sendiri secara jujur. Minta tolong teman atau keluarga untuk menilai. Perbaiki kekurangannya, lalu segera terbitkan, karena kalo diulang-ulang pasti selalu ada yang kurang.
  • Beliau sudah terbiasa serius tapi santai. Supaya bisa fokus, tetapkan tujuan kegiatan kita, tak perlu dengan kita punya teman-teman bicara apapun. Jalankan saja, terus jalan menuju tujuan yg diinginan, jika lelah istirahat, jika sedang fit bolehlah berlari, nanti maka akan sampai pada tujuan.
  • Waktu SMA, Beliau pernah ditunjuk sekolah mewakili semua murid untuk ikut seminar di Jakarta, yang pembicaranya Prof. Arief Rachman. Sejak saat itu Beliau sangat terinspirasi dengan Prof. Arief Rachman. Sayang Beliau tak bisa jadi Doktor karena disertasi Beliau tak tuntas akibat menerima job dua tahun keliling Indo bersama BNN RI semaikan anti narkoba.
  • Beliau mem-follow blog orang, dan orang tersebut jadi mem-follow Beliau juga, atau sebaliknya. 
  • Tema tulisan Beliau kebanyakan tentang pendidikan, tapi kalo ada ide tentang apa saja, Beliau tulis dan upload.
  • Saran Beliau, supaya blog kita banyak pengunjungnya, kita harus mengunjungi blog orang lain, memberi komentar dan membalas komentar di blog kita. Saat tak ada mood, kunjungi blog orang lain, maka muncul ide, langsung tulis dan upload.
  • Berkaitan dengan pertanyaan tentang aliran dalam menulis, menurut Beliau, jika kita tanya ke dosen bahasa Indonesia, pasti ada aliran-aliran tulisan. Karena Beliau guru matematika, maka Beliau menulis saja apa yang Beliau mau tulis dan biarkan pembaca yang menilai.
  • Tulis pertama kali, atau terakhir sebelum upload. Gunakan kalimat ringkas yang membuat pembaca ingin melanjutkan hingga habis artikel, misalnya: "Apa komentar kamu melihat meja belajar di sekolah banyak coretan dan tembok jalan yang kamu lewati banyak coretan seperti dua foto di atas?" silahkan lihat posting lengkapnya di dedidwitagama
  • Beliau gemar dengan foto humanistik, jadi bila ada job keluar kota, Beliau selalu hunting foto objek-objek di daerah itu, malah jarang foto diri Beliau sendiri.
  • Beliau pernah menerbitkan buku cetak Matematika SMK, penerbit galaksi, Penelitian Tindakan Kelas bersama Om Jay, Buku Narkoba, dan tulisan-tulisan lepas di majalah PGRI.
  • Blog itu seperti majalah atau rumah kita, apapun boleh kita isi, tetapi jika memiliki blog di kompasiana.com sebaiknya posting di kompasiana dulu baru copy paste di blog-blog lainnya, karena Kompas punya sistem yg bisa tahu tulisan kita sudah tayang di tempat lain, dan itu bisa membuat kita di suspend
  • Saat ini, Beliau sedang menikmati mainan baru, yaitu: Podcast. Listen dwitagama
  • Kumpulkan tulisan anda dari blog, kelompokkan tulisan berdasarkan tema, konsultasikan dengan editor atau pihak penerbit, anda akan mendapat saran dari mereka agar buku anda menarik buat dibaca, semoga sukses.
  • Syarat menulis di kompasiana cukup memberikan email saja, isi bio data, masukkan foto.
  • Tulislah apa yang ada di pikiran, langsung posting setelah dilengkapi foto.
  • Kenyamanan dalam memilih platform yang akan digunakan untuk menulis adalah masalah selera.
  • Mengelola blog yang lebih dari satu perlu disesuaikan dengan waktu dan kemampuan.
  • Idealnya semua bisa jadi bahan tulisan, kegiatan sekolah anda harus didokumentasikan, penilaian "biasa" itu bisa jadi menurut kita, namun buat orang lain di tempat lain bisa jadi luar biasa. Seperti anda membuang gelas air kemasan yang anda anggap tak bernilai, buat pemulung itu luar biasa, bisa menyambung hidupnya.
  • Ini contohnya, Beliau menjumpai anak-anak sedang berlatih tari ratoeh jaroe, Beliau videokan, upload di youtube , beri keterangan satu alinea upload di blog, maka puluhan tahun yang akan datang, anak-anak itu akan bahagia luar bisa melihat wajahnya saat di SMK.
  • Umumnya tulisan Beliau berisi 3 alinea, kadang hanya satu alinea melengkapi satu foto Beliau, ini contohnya: dedidwitagama
  • Fotografi seperti bermusik dan bercita, semakin sering melakukan maka makin pandai, Beliau belajar juga dari blog-blog fotografer profesional dan channel or instagram mereka, lalu dipraktekkan.
  • Channel youtube Beliau, banyak dokumentasi latihan dan pentas anak-anak ekskul.
  • Saat punya ide, langsung ketik di gadget anda sebelum lupa, saat ada waktu, lanjutkan tulisan itu, lengkapi dengan foto sendiri atau cari di google.
  • Wordpress dan kompasiana menyimpan tulisan kita yg belum diterbitkan di folder draft. Matangkan dan tayangkan agar blog kita bertambah isinya.
  • Tulisan di blogspot dijadikan sebagai inspirasi, tulis lagi dengan perluasan dan bumbu-bumbu agar lebih menarik, tayangkan di kompasiana, hasilnya akan lebih keren.
  • Jangan pernah melakukan copy paste di kompasiana karena pasti akan dihapus.
  • Persiapkan materi yang diminta penyelenggara, paparkan materi yang kita kuasai, siapkan slide, dilengkapi foto dan video pendukung, berlatih di depan kaca atau teman dan keluarga, jangan pernah menolak jika diminta presentasi, soal dibayar atau tidak, bakal datang bayarannya kemudian. Beliau pernah presentasi 182 sepanjang satu tahun. Bisa beli mobil baru secara cash hasil blog. Karena panitia yang mengundang menemukan Beliau di google
  • Kesimpulannya: Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain, peribahasa gajah mati meninggalkan gading, dst. Kedua point itu bisa diaplikasikan lewat media Blog yang sekarang bisa kita kelola menggunakan HP. Apalagi kemudian bisa membuat kita dikenal orang dan diundang kesana-kemari, dan dibayar pula. Menulis di blog, mendokumentasikan apa saja yang terlintas, nikmati hasilnya kemudian.
Demikianlah resume kelas menulis yang saya peroleh. Semoga bisa menambah wawasan dan semangat menulis bagi kita semua.

Friday 26 June 2020

Competition

I am not interested in competition. I just want to achieve my targets for my own self.

Wednesday 24 June 2020

Complicated

The meaning of complicated for me is that you haven't had any solutions for your problem.

Tuesday 23 June 2020

Up and Down

Sometimes you may feel up and down in your life. One step up and two steps down. 😅
Just take it easy. Life goes on.

Tiga Hal Manfaat dari Grup Belajar Menulis


Sudah lama saya ingin sekali mampu menulis. Tentunya bukan sekedar menulis seperti anak-anak yang sedang belajar membuat tulisan tangan, tapi menulis seperti yang dilakukan oleh para pengarang buku dan penulis cerita yang karya-karyanya pernah saya baca serta gandrungi.
Keinginan itu berawal dari kesukaan saya membaca sejak kecil. Mulai majalah anak-anak, buku dongeng, komik, koran, buku sastra, hingga mencuri-curi baca majalah wanita milik Ibupun kadang saya lakukan. Buat saya, membaca memberikan begitu banyak hal baru yang yang tadinya tidak pernah terbayangkan dalam pikiran saya.
Saya selalu terkagum-kagum dengan orang-orang yang berada dibalik cerita ataupun berita yang saya baca. Bagaimana bisa mereka membuat saya lebih berselera melahap kalimat demi kalimat dengan rasa penasaran dan candu dibandingkan menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh orangtua? Mengapa mereka bisa demikian pintar merangkai kata demi kata menjadi kalimat yang membuat saya jadi tertawa, sedih, takut, dan penasaran?
Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang penulis, karena saya merasa tidak punya kemampuan dalam hal itu. Namun seiring waktu, saya merasa lebih nyaman menuangkan pikiran dan perasaan saya dalam bentuk tulisan. Bila salah atau saya rasa tidak cocok, bisa saya hapus, ganti, atau diulang lagi dari awal sebelum saya sampaikan ke orang lain. Hal yang belum tentu bisa saya lakukan bila berbicara langsung, karena saya belum menemukan cara untuk menghapus kata-kata yang sudah terlanjur terucap, atau dengan kata lain dikenal dengan keceplosan.
Awal saya mencoba menulis adalah di blog yang saat ini saya gunakan. Mulanya hanya coba-coba, ingin tahu apa rasanya punya blog. Browsing sendiri, utak-atik, dan kejadianlah saya punya blog di tahun 2016. Punya blog, ya hanya sekedar punya. Belum kepikiran hendak menulis apa. Waktu lebih banyak tersita untuk melakukan rutinitas kerja dan rumah tangga. Kegiatan menulis dilakukan sebatas membuat general comment di raport siswa. 
Hingga akhirnya di tahun 2018, timbul pikiran "Punya blog kenapa tidak dimanfaatkan". Akhirnya dengan modal nekat dan minim kemampuan, saya tulis saja sesuatu yang muncul di pikiran saya. Itupun dengan akses blog yang tidak saya buka untuk umum karena tidak percaya diri. Namun saya tetap mencoba mengisi blog saya dengan tulisan, hasil karya anak saya, dan link channel video youtube saya, walaupun tidak rutin. 
Seiring waktu, ditambah lagi dengan kondisi pandemi saat ini, memaksa kebanyakan orang untuk bekerja dan belajar dari rumah. Hampir semua dilakukan dengan cara online. Termasuk seminar-seminar, yang kemudian dikenal dengan istilah webinar. Singkat cerita, saya menemukan salah satu webinar yang yang berjudul "Menjadi Blogger Ternama" dengan pembicara Om Jay (Wijaya Kusumah). Kebetulan sekali, saya ingin menambah ilmu tentang blog. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, seusai webinar, saya langsung menghubungi Om Jay melalui nomor WA yang diberikan di acara tersebut untuk ikut bergabung di kelas belajar menulis. 
Baru beberapa hari bergabung di grup WA, saya mulai merasakan manfaat, antara lain:

Mengenal para guru blogger

Beliau semua adalah para guru yang bersemangat untuk maju dan menambah wawasan. Tim adminnya adalah orang-orang handal yang senantiasa memberi tantangan dan motivasi untuk menghasilkan tulisan yang lebih berisi. Anggota kelas menulis bisa melakukan blog walking. Blog walking adalah kegiatan berkunjung blogger ke blog lain, lalu memberi komentar, bahkan meninggalkan tautan. Bagi saya pribadi, hal ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang blog.

Menambah rasa percaya diri

Sedikit demi sedikit, saya mulai punya keberanian untuk memperkenalkan blog yang saya buat. Mulai timbul ide untuk menulis beragam hal dan ingin juga berbagi tulisan dengan lebih banyak orang. Ternyata berbagi itu indah dan menyenangkan. Harapan saya, apa yang saya bagi dalam tulisan saya, bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Mendapat informasi tentang AISEI



AISEI adalah komunitas pendidik Indonesia dimana para pendidik bisa saling belajar, berbagi, menginspirasi, dan menulis. Melalui kelas belajar menulis, saya mendapatkan informasi tentang hal ini. Tentu saja, ini menjadi poin tambahan yang saya dapatkan untuk belajar lebih banyak, karena AISEI sendiri selain mengajak anggotanya untuk rajin menulis di blog, juga mengadakan webinar yang menginspirasi anggotanya dengan ilmu yang bermanfaat dalam membuat sebuah tulisan.
Itulah sekelumit cerita saya dan manfaat yang saya dapat dari kelas belajar menulis. Semoga ke depannya, tulisan dalam blog saya bisa semakin bernas. Syukur-syukur bila kemampuan menulis saya bisa agak mendekati para penulis idola. Yah, namanya juga usaha. Siapa tahu berhasil.

Sunday 21 June 2020

Langit Biru

Photo is taken by DYH7

Langit
Warnanya tetaplah biru
Walau aku pandangi dari manapun
Langit
Masih biru
Walau apa yang terjadi di bawahnya
Langit
Akan biru
Setelah mendung dan hujan ini berlalu
Langit
Kau dan biru
Menyimpan berjuta kenangan bagiku

Penulis: DYH7

Kegiatan di Masa Pandemi

Apa yang bisa kita dilakukan di saat pandemi COVID-19 berlangsung? Mau keluar takut tertular. Mau jalan-jalan, tempat wisata pada tutup. Di rumah saja bosan. Mau belanja, uang pas-pasan. Semua dirasa tidak menyenangkan, semua dirasa serba terbatas. Bisa jadi, hal inilah yang dirasakan oleh sebagian orang.
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Mungkin beberapa kiat yang ditawarkan berikut ini bisa dijadikan alternatif pilihan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman tersebut.

Beribadah

Bila pada hari biasa, ibadah seringkali agak terabaikan oleh kesibukan, pada saat pandemi ini bisa dijadikan kesempatan untuk melakukan refleksi diri. Banyak bersyukur untuk semua nikmat yang masih bisa dirasakan, mohon ampun untuk kesalahan yang pernah dibuat, memperbanyak doa, serta memperbaiki ibadah wajib maupun sunah. Dengan memperbaiki ibadah, semoga kita bisa jadi lebih sabar, tenang, dan diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menghadapi semua kesulitan ini.

Menjaga Kesehatan

Tubuh adalah aset utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Karena itu, kita perlu menjaga kesehatan dengan maksimal. Ada banyak cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk upaya menjaga kesehatan, contohnya: berolahraga dengan teratur, mengkonsumsi makanan bergizi sehat dan seimbang, istirahat cukup, menjaga kebersihan tubuh, dan menjauhkan tubuh dari berbagai asupan zat berbahaya yang tidak bermanfaat sama sekali untuk kesehatan. Khusus untuk masa pandemi ini, tentunya bisa ditambahkan dengan tidak lupa mencuci tangan, mengenakan masker, dan jaga jarak aman dengan orang lain saat beraktivitas.

Melaksanakan aktivitas sehari-hari

Bagi orang-orang yang tetap harus beraktivitas keluar rumah, hendaknya tetap memperhatikan protokol keamanan. Sedangkan bagi orang-orang yang bisa tetap di rumah, lakukan aktivitas rumah seperti biasa. Ada banyak kegiatan rumah tangga yang bisa kita lakukan bersama di rumah. Mulai dari memasak, menyapu, mengepel, merapikan taman, dan lain-lain. Bila mau lebih menantang, gudang ataupun sudut rumah yang selama ini jarang disentuh, bisa dibongkar, dibersihkan, dan ditata ulang. Bila tidak kuat melakukan sendiri, bisa mengajak anggota keluarga untuk bekerja sama setiap hari. 

Upgrade Kemampuan

Bila sedang home learning atau work from home, tentu secara tidak langsung kemampuan dalam bidang terkait tetap terasah. Namun, bila masa libur tiba atau di saat senggang, bisa dimanfaatkan untuk belajar lebih banyak. Pilihlah hal yang menarik hati untuk didalami, agar lebih semangat belajar. Ada banyak webinar, diskusi dan kursus online di berbagai platform. Anda bisa pilih yang berbayar ataupun yang gratis. Beberapa diantaranya menyediakan e-certificate, bagi yang membutuhkan. Tentunya hal ini memberikan keuntungan bagi kita, berupa: ilmu, pengalaman, dan bahkan pengakuan melalui e-certificate.

Silaturrahim

Tidak sepenuhnya benar bila masa pandemi ini benar-benar membuat kita terisolasi. Secara fisik, mungkin iya. Tetapi dengan kecanggihan teknologi saat ini, kita tinggal pilih messaging platforms yang ingin kita gunakan. Mayoritas sudah dilengkapi dengan fitur video call hingga tetap bisa saling bertatap muka walaupun tidak secara langsung. Sedangkan untuk kita dan keluarga di rumah, dengan adanya kebijakan belajar dan bekerja dari rumah, membuat jadi lebih banyak waktu bertemu dengan anggota keluarga. Biasanya pergi pagi pulang malam, sesampainya di rumah bersih-bersih diri, makan malam, ngobrol sebentar, lalu tidur. Di masa pandemi, ibarat kata kita bisa terus-terusan bertemu dari pagi hingga pagi lagi. Kesempatan seperti ini bisa digunakan untuk berbicara lebih dalam dengan anggota keluarga. Lebih syukur lagi, bila aktivitas "berbicara" ini menjadikan anggota keluarga jadi lebih dekat dan saling memahami. 

Lakukan hobi

Menurut KBBI, secara harafiah, hobi adalah kesenangan yang kita lakukan di masa senggang. Di saat pandemi seperti ini, bila kita punya lebih banyak waktu senggang, bisa kita manfaatkan dengan melakukan hobi kita yang selama ini tertunda karena kesibukan. Hobi yang bisa kita lakukan tentunya yang bisa kita sesuaikan dengan kondisi pandemi. Misalnya membaca, menulis, melukis, dan lain-lain. Nah, bagaimana caranya bila hobi kita merupakan outdoor activities? Mungkin bisa dialihkan dulu ke arah yang masih berkaitan dengan hal tersebut. Buat yang suka shopping, mungkin bisa dialihkan dengan membuka online shop kecil-kecilan. Sedangkan yang suka naik gunung atau travelling, bisa berbagi pengalaman melalui foto dan cerita di media sosial. Setidaknya ini adalah sedikit upaya untuk mengobati kerinduan terhadap hobi tersebut.
Demikianlah beberapa kiat yang bisa kita jadikan pilihan kegiatan selama masa pandemi. Salam sehat dan tetaplah menjaga diri sendiri dan orang sekitar tetap aman.

Sunday 14 June 2020

Tumis Kangkung Teri


Bahan:

  • 2 ikat kangkung, potong sesuai selera
  • 1 ons ikan teri
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Laos
  • Kunyit
  • Sereh
  • Daun Salam
  • 2 buah tomat merah
  • Cabe merah, diiris
  • Gula
  • Garam
  • Ketumbar bubuk
  • Minyak goreng

Cara membuat:

  • Cuci bersih ikan teri.
  • Panaskan minyak goreng.
  • Goreng teri hingga matang.
  • Tumis bumbu halus yang terdiri dari: bawang merah, bawang putih, jahe, laos, kunyit. Tambahkan ketumbar bubuk, sereh, dan irisan cabe.
  • Bila sudah wangi, tambahkan 1 gelas air.
  • Masukkan kangkung, tomat, garam, dan gula.
  • Masak hingga matang. Apabila sudah matang, jangan lupa matikan kompor. Hidangan siap untuk disajikan.

Saturday 13 June 2020

Sop Udang

DYH7


Bahan:

  • 500 gram udang segar
  • 2 butir telur ayam
  • 1 buah lobak ukuran cukup besar, potong kecil sesuai selera.
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Bawang bombay
  • Daun bawang
  • Seledri
  • 2 buah tomat merah
  • 1 batang sereh
  • Ketumbar bubuk
  • Garam
  • Gula pasir
  • Minyak goreng

Cara memasak:

  • Bersihkan udang, sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng.
  • Kocok telur, masukkan ke dalam minyak yang sudah panas, lalu dibuat orak arik.
  • Masukkan irisan bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang, seledri, sereh yang sudah digeprek, dan ketumbar bubuk. Tumis bersama telur yang sudah diorak arik hingga matang.
  • Tambahkan 3 gelas air ke dalam tumisan.
  • Saat air mulai mendidih, masukkan potongan lobak, tomat, dan udang.
  • Masak hingga matang.
  • Tambahkan gula dan garam.
  • Apabila sudah matang, jangan lupa matikan kompor. Hidangan siap untuk disajikan.

Catatan:

  • Bila suka, bisa ditambahkan irisan cabe merah dan jahe pada saat proses menumis.

Friday 12 June 2020

Kegiatan Anak Selama Masa Pandemi

Sudah jalan empat bulan kegiatan home learning dilakukan di Indonesia. Berarti, kurang lebih selama itu pula para siswa dan guru tidak hadir secara langsung untuk melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Semua kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan secara online ataupun dengan metode yang disesuaikan. Bila dilakukan secara online, pihak sekolah akan memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan keamanan data guru, murid serta orangtua. Namun, bila metode online terhalang oleh beberapa hal, tentunya dicarikan solusi dengan cara seperti orangtua menjemput tugas anaknya ke sekolah langsung. Itupun tidak dilakukan setiap hari, namun contohnya sekali sebulan. Para gurunya sudah mempersiapkan terlebih dahulu tugas yang akan diserahkan ke orangtua murid. Baik materi, petunjuk pengerjaan, maupun waktu pengumpulan. 
Karena aspek yang ingin disentuh dalam pembelajaran tentunya tidak hanya kognitif, tapi juga psikomotor dan afektif, maka tugas yang diberikanpun tentunya disederhanakan namun dibuat tetap menarik dan memberi nilai pendidikan. Tidak melulu berupa tugas tertulis menjawab soal, tapi juga dikemas dalam bentuk permainan, hasil karya, dan lain-lain yang bisa dikerjakan dengan mudah dari rumah, agar tujuan pendidikan tetap bisa tercapai. 
Disinilah dituntut kerjasama yang ideal antara guru, murid, dan orangtua. Ideal dalam artian, guru tidak hanya fokus dengan memberi instruksi, tapi juga memikirkan bagaimana instruksi tersebut bisa tersampaikan walaupun dipisahkan oleh jarak. Orangtuapun diharapkan untuk ikut mendukung, baik mengawasi maupun membantu menyampaikan materi pembelajaran. Jangan sampai ada salah satu yang merasa terbebani. Dalam hal ini, komunikasi antara ketiga pihak tersebut memang sangat perlu dibuat seefektif mungkin, sehingga kegiatan home learning ini tetap memberikan hasil yang lumayan maksimal. 
Berikut ini adalah beberapa contoh hasil kegiatan home learning:






Dibalik semua hiruk pikuk kegiatan home learning yang sudah berlangsung, bagaimanapun ada satu hal tetap perlu kita jaga, yaitu kesehatan baik fisik, mental, dan spiritual. Walaupun kondisi saat ini serba sulit, gerak langkahpun serba terbatas, hendaknya kita tetap berusaha untuk menjaga kesehatan ketiga hal tersebut. Hal ini penting agar kita bisa tetap positif memandang kehidupan ini.

Tuesday 2 June 2020

Ikan Tongkol Orak Arik

DYH7

Bahan:

  • 250 gram Ikan tongkol segar
  • Kol secukupnya (diiris)

Bumbu:

  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Bawang Bombay
  • Jahe
  • Laos
  • Kunyit
  • Cabe merah
  • Sereh
  • Tomat merah
  • Daun bawang
  • Seledri
  • Ketumbar bubuk
  • Garam
  • Kecap
  • Minyak goreng untuk menumis.

Cara memasak:

  • Rebus ikan tongkol dengan sedikit air.
  • Setelah matang, di suwir-suwir.
  • Air rebusan tongkol jangan dibuang. Sisihkan.
  • Iris bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabe merah, sereh, daun bawang, dan seledri.
  • Haluskan jahe, laos, dan kunyit.
  • Panaskan minyak. Tumis irisan bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabe merah, sereh, daun bawang, dan seledri serta bumbu halus dan ketumbar bubuk. 
  • Setelah wangi, masukkan ikan yang sudah disuwir beserta air rebusan ikan. 
  • Masukkan irisan kol dan tomat.
  • Masak hingga cukup matang.
  • Tambahkan garam dan kecap sesuai selera.
  • Matikan kompor.
  • Masakan siap untuk dihidangkan.