Saturday 29 October 2022

Debu dan Bintang (tentang sebuah pengamatan)

Bagaimana bisa sebutir debu dibandingkan dengan bintang di langit. Terlihatpun tidak bila sendiri. Kalaupun banyak dan akhirnya terlihat, hanya akan dihapus, dibersihkan, karena dianggap kotor, tidak sehat, dan mengganggu pemandangan.

Sedangkan bintang-bintang, jauh di atas langitpun masih terlihat. Walau bintang terlihat jelas pada saat gelap malam menjelang. Bahkan bintang senantiasa digunakan dalam karya sastra untuk menggambarkan sesuatu yang indah dan cemerlang.

Tapi kenyataannya, bintang tak mungkin dijangkau tangan. Cukup ditatap dari kejauhan. Dikagumi dan dipelajari dari bumi. Yang ada didekat kita adalah debu. Debu yang seringkali tidak diinginkan kehadirannya.

Debu pasrah dan menerima jalannya. Tidak mungkin, dia bisa protes. Setidaknya debu masih bisa membantu manusia menjaga kebersihan. Kenapa? Karena manusia akan mulai bersih-bersih bila melihat keberadaan debu. Khususnya manusia yang suka menjaga kebersihan tentu saja. Dan tahukah kamu, bahwa debu yang suci sah digunakan untuk tayamun. 

Terlihat bukan, ternyata debu-pun memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Jadi hindarilah meremehkan sesuatu karena bisa jadi yang meremehkanlah yang masih kurang ilmunya akan hal tersebut.

Menggambar

Ini adalah beberapa gambar yang dibuat oleh SS, siswa kelas 6 sekolah dasar sejak tahun 2021-2022. 

Awalnya SS layaknya anak-anak pada usia balita, suka menggambar dimana saja. Sebagai orangtua, saya menyediakan buku gambar, pensil warna, dan alat tulis untuk menyalurkan kesenangannya tersebut. Alhamdulillah, kegiatan menggambar bisa dilakukan sesuai harapan, yaitu di buku gambar. Namun, walaupun sudah diarahkan untuk menggunakan buku gambar, kadang-kadang saya masih menemukan gambar dalam ukuran kecil di tembok. Rupanya menggambar di tembok, tetap jadi hal yang menarik buat dirinya. Kenapa harus dalam ukuran kecil? Supaya tidak kentara dilihat oleh saya 😄

SS juga suka ikut lomba menggambar saat belum masuk usia SD. Dia meminta saya untuk mendaftarkannya ke lomba-lomba menggambar yang ada di sekitar tempat tinggal. Kendati belum berhasil menjadi pemenang, saya dengan senang hati mengikuti keinginannya untuk ikut lomba menggambar. Buat saya tidak masalah, dia akan menjadi pemenang lomba atau tidak. Setidaknya, dia dapat pengalaman berharga dari lomba-lomba tersebut. 

Beberapa kali dia menangis karena belum berhasil menjadi pemenang. Kami sebagai orangtua, biasanya akan memotivasi SS agar tidak berkecil hati, masih banyak kesempatan untuk mencoba dan berlatih meningkatkan kemampuan, bila memang dia masih ingin meraih keinginannya tersebut. Kami sampaikan juga bahwa, setidaknya dia sudah mendapatkan hal positif lain, yaitu pengalaman dan perasaan dalam ikut perlombaan. Sehingga dia terlatih mengontrol dirinya pada saat apa yang menjadi keinginannya belum bisa diraih.

Kesukaannya terhadap kegiatan menggambar, membuat dia berusaha untuk mengasah kemampuan gambarnya secara otodidak dengan cara mencoba berlatih membuat gambar-gambar yang dirasa menarik perhatiannya sambil melihat contoh ataupun berbagi ide tentang teknik gambar sederhana bersama teman. Sejauh ini, saya memang belum mengikutkan dia dalam kursus menggambar secara khusus. Mengingat jadwal kegiatan sekolahnya yang cukup padat. Mungkin nanti, bila dirasa sudah memungkinkan, akan dicoba untuk melatih kemampuannya dengan cara tersebut.

Sebagai orangtua, kami mendukung hobinya tersebut, selama masih memberikan dampak baik terhadap dirinya dan tidak ada aturan, norma, dan nilai yang dilanggar. Semoga SS dan anak-anak lain juga bisa berkegiatan dengan positif dan menemukan kesenangan, keuntungan, serta kebahagiaan dalam melakukannya.

Thursday 27 October 2022

Tempat Alat Tulis


Kali ini, saya dan ananda tercinta mencoba untuk membuat sebuah tempat alat tulis dari beberapa bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. 

Tempat alat tulis ini terdiri dari dua bangun ruang berbentuk tabung yang bisa digunakan untuk menyimpan pensil, pulpen, atau penggaris yang panjangnya sekitar 10-20 cm dan sebuah bentuk segitiga yang dimodifikasi.

Untuk penjelasan lebih lanjut tentang alat, bahan, dan cara pembuatan adalah sebagai berikut:

Alat

  1. Gunting
  2. Cutter
  3. Lem serbaguna (sesuai pilihan pengguna. Lem hendaklah yang bisa merekat kuat terhadap jenis bahan kertas, kayu, dan plastik).
  4. Penggaris dengan ukuran panjang minimal 30 cm.
  5. Lem tembak.

Bahan

  1. Kertas Concorde (warna apa saja sesuai keinginan)
  2. Stik es krim (warna-warni atau polos)
  3. Impraboard (warna apa saja sesuai keinginan)
  4. Pita (warna senada sesuai pilihan)
  5. Kain flanel warna-warni (untuk membuat hiasan bunga mawar)

Cara membuat

  1. Gunting kertas Concorde menjadi dua bagian.
  2. Satu bagian dijadikan bentuk tabung dengan ukuran diameter 7 cm dan tinggi 12 cm. Satu bagian dijadikan bentuk tabung dengan ukuran diameter 7 cm dan tinggi 9 cm. 
  3. Jangan lupa melengkapi bagian dasar tabung dengan kertas Concorde agar bisa ditempel pada alas tempat alat tulis.
  4. Hiasi seluruh bagian samping tabung dengan cara menempelkan stik es krim.
  5. Bagian pinggir atas tabung yang terbuka dapat ditempeli dengan pita hias.
  6. Potong impraboard menggunakan cutter dengan ukuran 24 x 19 cm untuk dijadikan bagian alas tempat alat tulis.
  7. Susun dan tempelkan dua buah tabung yang sudah jadi ke impraboard tersebut.
  8. Buatlah sebuah bentuk segitiga dengan ukuran alas 18 cm dan tinggi 10 cm dari stik es krim yang ditempel secara bergantian. 
  9. Bentuk segitiga ini akan ditempel pada bagian alas, agar bisa dijadikan tempat penyimpanan alat tulis, berupa: penghapus, rautan, dan alat tulis lain yang berukuran kecil.
  10. Perkirakan ukuran ketinggian susunan stik es krim dari alas sekitar kurang lebih 5 cm atau sesuai fungsi, keinginan dan kreasi pembuat.
  11. Buatlah beberapa bentuk bunga dan daun dari kain flanel. Rekatkan dengan menggunakan lem tembak. Bisa juga dibuat bentuk lain seperti: hewan atau benda yang diinginkan.
  12. Tempelkan hiasan dari kain flanel pada impraboard pada tempat yang tepat.
  13. Tempat alat tulis sudah siap untuk digunakan.

Catatan

  • Bahan, bentuk dan hiasan dari tempat alat tulis ini sangat mungkin sekali untuk dikreasikan sesuai keinginan pembuat.
Demikianlah sebuah ide untuk membuat tempat alat tulis sendiri. Kita bisa mengkreasikan pembuatan alat tulis ini bersama keluarga atau siswa di sekolah. Selamat mencoba dengan gembira dan semoga berhasil.

Tuesday 25 October 2022

Tulisan


Kutuliskan dalam diam
Beberapa rasa yang muncul dari dalam hati.
Mencoba merangkainya dalam kata-kata
Yang mungkin tak terlalu indah untuk di baca.

Tadinya ingin kujelaskan saja dengan lisan.
Namun urung niatku.
Karena kupikir, belum tentu orang ingin mendengarnya.

Akhirnya kupilih tulisan
Untuk menyampaikan beberapa lintasan pikiran. 
Dan aku merasa sedikit berkurang beban perasaan.

(Sebuah puisi dan catatan oleh DYH7 24102022)

Sunday 9 October 2022

Tumis Buncis Bakso

Bahan-bahan

  • 14 buah bakso
  • 500 gram buncis
  • Minyak goreng untuk menumis
  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 buah bawang bombay
  • 3 buah tomat merah
  • 5 buah cabe merah
  • 1 ruas kecil jahe sesuai selera
  • 1 ruas kecil lengkuas sesuai selera
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • ½ sendok teh ketumbar bubuk 
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya 
  • 250 ml air putih

Cara Memasak

  • Potong buncis sesuai selera.
  • Potong setiap bakso menjadi 4 bagian.
  • Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, dan laos.
  • Iris cabe merah.
  • Iris bawang bombay.
  • Potong tomat menjadi beberapa bagian.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, bawang bombay, jahe, laos, daun jeruk, dan daun salam hingga wangi.
  • Masukkan bakso, buncis, dan tomat. Aduk rata.
  • Tambahkan air, bubuk ketumbar dan bubuk pala.
  • Masak hingga matang dan air agak berkurang.
  • Tambahkan gula dan garam.
  • Setelah matang, jangan lupa matikan kompor.
  • Masakan siap untuk dihidangkan.

Friday 7 October 2022

Tumis Kerupuk Kulit


Bahan

  • 100 gram kerupuk kulit yang sudah digoreng 
  • Minyak goreng untuk menumis
  • 5 siung bawang merah 
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabe merah
  • 1 buah tomat merah
  • 2 batang daun bawang
  • 1 ruas kecil jahe
  • 1 batang sereh
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun salam
  • ½ sendok teh ketumbar bubuk
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • Gula aren secukupnya
  • Garam secukupnya 
  • 200 ml air bersih

Cara Memasak

  • Iris bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan daun bawang.
  • Geprek jahe dan sereh.
  • Potong tomat menjadi beberapa bagian.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe, sereh, daun jeruk, dan daun salam hingga wangi.
  • Tambahkan bubuk ketumbar dan bubuk pala.
  • Masukkan air.
  • Tambahkan gula aren, garam, tomat.
  • Masak hingga mendidih.
  • Masukkan kerupuk kulit dan daun bawang. Masak hingga kerupuk agak layu.
  • Matikan kompor, masakan siap untuk dihidangkan.