Saturday 31 December 2022

Manusia dan Kemampuannya


Manusia adalah makhluk yang memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah keterbatasan berpikir. Sebagai manusia, adakalanya kita menemukan kesulitan dalam berpikir untuk menentukan langkah. Kita tidak pernah tahu pasti apakah langkah yang kita pilih setelah berpikir sedalam-dalamnya menurut perhitungan kita, mutlak akan membawa kebaikan dalam seluruh aspek kehidupan kita atau sebaliknya. 

Namun demikian, manusia hendaklah tidak serta merta menjadi pasrah dan diam menunggu apa adanya. Dengan memaksimalkan apa yang sudah dimiliki oleh seorang manusia, seperti kemampuan berpikir dan hati nurani, sudah selayaknya kita berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. Curahkan semua akal pikiran, tenaga, perasaan untuk meraih apa yang kita inginkan. 

Tapi jangan lupakan satu hal. Manusia bisa saja merancang ini dan itu dari jauh-jauh hari, keputusan tetap di tangan Allah. Bisa saja, yang dijalani tidak sesuai rancangan awal manusia, tapi berjalan sesuai kehendak Allah. 

Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk makhluknya. Seringnya kita protes terhadap hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, karena kita sebagai makhluk hanya melihat dari sudut pandang dan kemampuan kita yang terbatas tersebut. Sementara Allah Sang Maha Pencipta, mengetahui segala sesuatunya tanpa kecuali. Lalu bagaimana bisa kita yang banyak kelemahan ini, malah merasa tidak terima dengan keputusan-Nya. 

Oleh karena itu, berusahalah sebaik-baiknya dan berdoa sekuat-kuatnya. Mintalah petunjuk hanya kepada yang Maha Mengetahui. Jalankan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai seorang makhluk. Apabila sesuatu terjadi di luar nalar kita, maka yang kita butuhkan adalah sabar, dan percaya, Allah memberikan yang terbaik untuk kita. 

Mungkin butuh waktu untuk memahaminya, dan akan lebih mudah untuk paham apabila kita terlebih dahulu ikhlas dan banyak melakukan introspeksi diri saat menjalani ketentuan Allah.

Welcome 2023


Tahun 2022 akan segera berlalu dan tahun 2023 akan segera datang dalam hitungan jam pada Waktu Indonesia bagian Barat. Banyak hal yang saya rasakan dan lalui tentunya pada tahun 2022 ini. Salah satu yang paling berkesan adalah saya tidak bekerja lagi di tempat yang lama dan Alhamdulillah sudah mendapatkan gantinya di tempat baru setelah sempat menganggur kurang lebih 4,5 bulan. 
Luar biasa pelajaran yang saya dapatkan selama di rumah saja. Selain saya jadi punya waktu luang untuk menulis di blog, membuat konten di YouTube channel, dan terkadang ikut webinar tentang pendidikan, saya juga mendapatkan pelajaran berarti tentang keikhlasan, kesabaran, kerendahan hati, rasa syukur, cara berpikir positif, dan refleksi diri. 
Allah memberikan hal yang terbaik, pada waktu yang terbaik untuk saya, yang tak pernah saya sangka sebelumnya, setelah menanti cukup lama dalam kegundahan. Terima kasih Ya Allah untuk pelajaran ini. 

Sunday 18 December 2022

Mama

 

Mama ternyata sudah tua.

Aku baru sadar saat memandang wajah Mama belakangan ini.

Tapi Mama tetap cantik.

Dari dulu Mama selalu cantik.

Cantik seperti bunga mekar.

Mama tampak khawatir.

Gurat wajahnya menunjukkan rasa khawatir tentang banyak hal.

Aku seakan bisa membaca perasaan dan pikiran Mama saat menatap wajahnya.

Tentang luka hatinya, tentang kelelahannya, tentang kisah kehidupannya, dan tentang cerita kita.


Puisi oleh DYH7

16 Desember 2022

Saat membuat puisi ini, saya teringat Mama dan para Ibu yang saya lihat pagi hari itu. Seorang Ibu yang menjadikan pahanya sebagai bantal bagi anaknya yang tertidur di pinggir jalan, di balik gerobak sampah yang sepertinya ia gunakan untuk mencari nafkah. Ada pula seorang Ibu yang sedang memeluk anaknya yang tertidur di boncengan motor. 

Doa saya untuk semua Ibu yang tak henti berjuang demi keluarganya, yang selalu melimpahkan kasih sayang dan cinta untuk anak-anaknya, semoga Ibu-Ibu semua selalu berlimpah berkah, kesehatan, dan kebaikan dari Allah SWT. Aamiin.

You are loved ♥️

Happy Mothers' Day

22 Desember 2022

Saturday 19 November 2022

Jingga


Semburat jingga di langit biru.
Memberi rona baru dalam langkah kakiku.
Semoga kehangatan warnanya
terasa nyata merengkuh diri.
Kuterima hadirmu sebagai awal baru.
Yang muncul sebening embun pagi 
menyambut mentari.
Dilingkup hawa segar udara pagi.
Selamat datang jingga di pagi hari.

Wednesday 16 November 2022

Keinginan


Aku melihatmu
Tepat di depan mataku.
Aku merasa hampir meraihmu
Jarakmu seolah hanya sepanjang lenganku.

Namun sekarang aku mulai ragu
Benarkah kau berada di dekatku?
Cobalah beritahu diriku.
Jangan kau sembunyikan lama-lama dirimu.

Aku ingin tahu.
Sungguh ingin tahu.
Ingin mengenal lebih jauh
Karena aku sedang membutuhkanmu.

Sebuah puisi oleh DYH7
16 November 2022

Tuesday 15 November 2022

Tumis Kerupuk Kulit & Udang Rebon

 

Alhamdulillah, kami diberi udang rebon dan asam sunti pada saat main ke rumah Kakak. Saat sampai di rumah, jadinya muncul ide untuk memasak udang rebon dan asam sunti yang asli dikirim dari Aceh tersebut dengan campuran kerupuk kulit sapi. Dan berikut ini adalah bahan serta cara memasaknya.

Bahan

  • 250 gram kerupuk kulit
  • 100 gram udang rebon
  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • Jahe, lengkuas, kunyit, kencur secukupnya
  • 100 gram cabe merah
  • 4 buah tomat merah
  • 1 buah bawang bombay
  • 4 lembar daun jeruk
  • 12 buah asam sunti
  • Setengah sendok teh bubuk ketumbar
  • Setengah sendok teh bubuk pala
  • Garam dan gula merah sesuai selera
  • 250 ml air bersih
  • Minyak goreng untuk menumis

Cara memasak

  • Cuci bersih udang rebon.
  • Cuci bersih asam sunti dan potong-potong sepanjang 0,5 cm.
  • Bawang merah, bawang putih, jahe, laos, kunyit, kencur, cabe merah dicuci bersih, lalu dihaluskan.
  • Panaskan minyak goreng.
  • Tumis udang rebon.
  • Masukkan bumbu halus, dan daun jeruk.
  • Masukkan asam sunti.
  • Masukkan bubuk ketumbar dan pala.
  • Setelah tumisan wangi, tambahkan air bersih.
  • Masukkan tomat dan bawang bombay yang sudah dipotong-potong.
  • Masukkan garam dan gula merah.
  • Masukkan kerupuk kulit, masak hingga kerupuk agak lunak.
  • Apabila sudah matang, jangan lupa matikan kompor.
  • Masakan siap untuk dihidangkan.

Tuesday 1 November 2022

Dalam Penantian


Kucari-cari dirimu,
Tapi belum aku temukan.
Aku pikir dirimu akan hadir bersama angin sejuk dari selatan.
Namun kau belum muncul jua.

Saat itu kau berkata seolah-olah, 
Akan hadir dalam waktu dekat ini.
Tahukah kau? 
Aku masih menunggumu disini.

Menunggu dan berharap
Apabila suatu saat kau benar-benar kuraih.
Dan aku membayangkan
Menyambutmu dengan senyum di wajah yang cerah berbunga-bunga bahagia.

Aku akan menari gembira
Melompat-lompat sambil berkata pada orang-orang:
Aku berhasil menemukanmu dan kau berhasil menemukanku. 
Kita bertemu dan saling membahagiakan satu sama lain.

Tapi,
Kau belum nampak.
Walau saat itu,
Aku pernah mendengar selentingan kabar
Bahwa kau mencariku, sekedarnya.

Padahal, 
Aku, keluargaku
Telah bersiap menyambutmu sebagai kabar gembira.

Aku mendoakan kita
Dalam hati dan wajah yang tertunduk.
Berusaha membujuk dengan airmata dan permohonan. 
Siapa tahu kau tersentuh.
Cobalah lihat aku, kami.

Sebuah puisi oleh DYH7
1 November 2022

Saturday 29 October 2022

Debu dan Bintang (tentang sebuah pengamatan)

Bagaimana bisa sebutir debu dibandingkan dengan bintang di langit. Terlihatpun tidak bila sendiri. Kalaupun banyak dan akhirnya terlihat, hanya akan dihapus, dibersihkan, karena dianggap kotor, tidak sehat, dan mengganggu pemandangan.

Sedangkan bintang-bintang, jauh di atas langitpun masih terlihat. Walau bintang terlihat jelas pada saat gelap malam menjelang. Bahkan bintang senantiasa digunakan dalam karya sastra untuk menggambarkan sesuatu yang indah dan cemerlang.

Tapi kenyataannya, bintang tak mungkin dijangkau tangan. Cukup ditatap dari kejauhan. Dikagumi dan dipelajari dari bumi. Yang ada didekat kita adalah debu. Debu yang seringkali tidak diinginkan kehadirannya.

Debu pasrah dan menerima jalannya. Tidak mungkin, dia bisa protes. Setidaknya debu masih bisa membantu manusia menjaga kebersihan. Kenapa? Karena manusia akan mulai bersih-bersih bila melihat keberadaan debu. Khususnya manusia yang suka menjaga kebersihan tentu saja. Dan tahukah kamu, bahwa debu yang suci sah digunakan untuk tayamun. 

Terlihat bukan, ternyata debu-pun memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Jadi hindarilah meremehkan sesuatu karena bisa jadi yang meremehkanlah yang masih kurang ilmunya akan hal tersebut.

Menggambar

Ini adalah beberapa gambar yang dibuat oleh SS, siswa kelas 6 sekolah dasar sejak tahun 2021-2022. 

Awalnya SS layaknya anak-anak pada usia balita, suka menggambar dimana saja. Sebagai orangtua, saya menyediakan buku gambar, pensil warna, dan alat tulis untuk menyalurkan kesenangannya tersebut. Alhamdulillah, kegiatan menggambar bisa dilakukan sesuai harapan, yaitu di buku gambar. Namun, walaupun sudah diarahkan untuk menggunakan buku gambar, kadang-kadang saya masih menemukan gambar dalam ukuran kecil di tembok. Rupanya menggambar di tembok, tetap jadi hal yang menarik buat dirinya. Kenapa harus dalam ukuran kecil? Supaya tidak kentara dilihat oleh saya 😄

SS juga suka ikut lomba menggambar saat belum masuk usia SD. Dia meminta saya untuk mendaftarkannya ke lomba-lomba menggambar yang ada di sekitar tempat tinggal. Kendati belum berhasil menjadi pemenang, saya dengan senang hati mengikuti keinginannya untuk ikut lomba menggambar. Buat saya tidak masalah, dia akan menjadi pemenang lomba atau tidak. Setidaknya, dia dapat pengalaman berharga dari lomba-lomba tersebut. 

Beberapa kali dia menangis karena belum berhasil menjadi pemenang. Kami sebagai orangtua, biasanya akan memotivasi SS agar tidak berkecil hati, masih banyak kesempatan untuk mencoba dan berlatih meningkatkan kemampuan, bila memang dia masih ingin meraih keinginannya tersebut. Kami sampaikan juga bahwa, setidaknya dia sudah mendapatkan hal positif lain, yaitu pengalaman dan perasaan dalam ikut perlombaan. Sehingga dia terlatih mengontrol dirinya pada saat apa yang menjadi keinginannya belum bisa diraih.

Kesukaannya terhadap kegiatan menggambar, membuat dia berusaha untuk mengasah kemampuan gambarnya secara otodidak dengan cara mencoba berlatih membuat gambar-gambar yang dirasa menarik perhatiannya sambil melihat contoh ataupun berbagi ide tentang teknik gambar sederhana bersama teman. Sejauh ini, saya memang belum mengikutkan dia dalam kursus menggambar secara khusus. Mengingat jadwal kegiatan sekolahnya yang cukup padat. Mungkin nanti, bila dirasa sudah memungkinkan, akan dicoba untuk melatih kemampuannya dengan cara tersebut.

Sebagai orangtua, kami mendukung hobinya tersebut, selama masih memberikan dampak baik terhadap dirinya dan tidak ada aturan, norma, dan nilai yang dilanggar. Semoga SS dan anak-anak lain juga bisa berkegiatan dengan positif dan menemukan kesenangan, keuntungan, serta kebahagiaan dalam melakukannya.

Thursday 27 October 2022

Tempat Alat Tulis


Kali ini, saya dan ananda tercinta mencoba untuk membuat sebuah tempat alat tulis dari beberapa bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. 

Tempat alat tulis ini terdiri dari dua bangun ruang berbentuk tabung yang bisa digunakan untuk menyimpan pensil, pulpen, atau penggaris yang panjangnya sekitar 10-20 cm dan sebuah bentuk segitiga yang dimodifikasi.

Untuk penjelasan lebih lanjut tentang alat, bahan, dan cara pembuatan adalah sebagai berikut:

Alat

  1. Gunting
  2. Cutter
  3. Lem serbaguna (sesuai pilihan pengguna. Lem hendaklah yang bisa merekat kuat terhadap jenis bahan kertas, kayu, dan plastik).
  4. Penggaris dengan ukuran panjang minimal 30 cm.
  5. Lem tembak.

Bahan

  1. Kertas Concorde (warna apa saja sesuai keinginan)
  2. Stik es krim (warna-warni atau polos)
  3. Impraboard (warna apa saja sesuai keinginan)
  4. Pita (warna senada sesuai pilihan)
  5. Kain flanel warna-warni (untuk membuat hiasan bunga mawar)

Cara membuat

  1. Gunting kertas Concorde menjadi dua bagian.
  2. Satu bagian dijadikan bentuk tabung dengan ukuran diameter 7 cm dan tinggi 12 cm. Satu bagian dijadikan bentuk tabung dengan ukuran diameter 7 cm dan tinggi 9 cm. 
  3. Jangan lupa melengkapi bagian dasar tabung dengan kertas Concorde agar bisa ditempel pada alas tempat alat tulis.
  4. Hiasi seluruh bagian samping tabung dengan cara menempelkan stik es krim.
  5. Bagian pinggir atas tabung yang terbuka dapat ditempeli dengan pita hias.
  6. Potong impraboard menggunakan cutter dengan ukuran 24 x 19 cm untuk dijadikan bagian alas tempat alat tulis.
  7. Susun dan tempelkan dua buah tabung yang sudah jadi ke impraboard tersebut.
  8. Buatlah sebuah bentuk segitiga dengan ukuran alas 18 cm dan tinggi 10 cm dari stik es krim yang ditempel secara bergantian. 
  9. Bentuk segitiga ini akan ditempel pada bagian alas, agar bisa dijadikan tempat penyimpanan alat tulis, berupa: penghapus, rautan, dan alat tulis lain yang berukuran kecil.
  10. Perkirakan ukuran ketinggian susunan stik es krim dari alas sekitar kurang lebih 5 cm atau sesuai fungsi, keinginan dan kreasi pembuat.
  11. Buatlah beberapa bentuk bunga dan daun dari kain flanel. Rekatkan dengan menggunakan lem tembak. Bisa juga dibuat bentuk lain seperti: hewan atau benda yang diinginkan.
  12. Tempelkan hiasan dari kain flanel pada impraboard pada tempat yang tepat.
  13. Tempat alat tulis sudah siap untuk digunakan.

Catatan

  • Bahan, bentuk dan hiasan dari tempat alat tulis ini sangat mungkin sekali untuk dikreasikan sesuai keinginan pembuat.
Demikianlah sebuah ide untuk membuat tempat alat tulis sendiri. Kita bisa mengkreasikan pembuatan alat tulis ini bersama keluarga atau siswa di sekolah. Selamat mencoba dengan gembira dan semoga berhasil.

Tuesday 25 October 2022

Tulisan


Kutuliskan dalam diam
Beberapa rasa yang muncul dari dalam hati.
Mencoba merangkainya dalam kata-kata
Yang mungkin tak terlalu indah untuk di baca.

Tadinya ingin kujelaskan saja dengan lisan.
Namun urung niatku.
Karena kupikir, belum tentu orang ingin mendengarnya.

Akhirnya kupilih tulisan
Untuk menyampaikan beberapa lintasan pikiran. 
Dan aku merasa sedikit berkurang beban perasaan.

(Sebuah puisi dan catatan oleh DYH7 24102022)

Sunday 9 October 2022

Tumis Buncis Bakso

Bahan-bahan

  • 14 buah bakso
  • 500 gram buncis
  • Minyak goreng untuk menumis
  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 buah bawang bombay
  • 3 buah tomat merah
  • 5 buah cabe merah
  • 1 ruas kecil jahe sesuai selera
  • 1 ruas kecil lengkuas sesuai selera
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • ½ sendok teh ketumbar bubuk 
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya 
  • 250 ml air putih

Cara Memasak

  • Potong buncis sesuai selera.
  • Potong setiap bakso menjadi 4 bagian.
  • Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, dan laos.
  • Iris cabe merah.
  • Iris bawang bombay.
  • Potong tomat menjadi beberapa bagian.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, bawang bombay, jahe, laos, daun jeruk, dan daun salam hingga wangi.
  • Masukkan bakso, buncis, dan tomat. Aduk rata.
  • Tambahkan air, bubuk ketumbar dan bubuk pala.
  • Masak hingga matang dan air agak berkurang.
  • Tambahkan gula dan garam.
  • Setelah matang, jangan lupa matikan kompor.
  • Masakan siap untuk dihidangkan.

Friday 7 October 2022

Tumis Kerupuk Kulit


Bahan

  • 100 gram kerupuk kulit yang sudah digoreng 
  • Minyak goreng untuk menumis
  • 5 siung bawang merah 
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabe merah
  • 1 buah tomat merah
  • 2 batang daun bawang
  • 1 ruas kecil jahe
  • 1 batang sereh
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun salam
  • ½ sendok teh ketumbar bubuk
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • Gula aren secukupnya
  • Garam secukupnya 
  • 200 ml air bersih

Cara Memasak

  • Iris bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan daun bawang.
  • Geprek jahe dan sereh.
  • Potong tomat menjadi beberapa bagian.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe, sereh, daun jeruk, dan daun salam hingga wangi.
  • Tambahkan bubuk ketumbar dan bubuk pala.
  • Masukkan air.
  • Tambahkan gula aren, garam, tomat.
  • Masak hingga mendidih.
  • Masukkan kerupuk kulit dan daun bawang. Masak hingga kerupuk agak layu.
  • Matikan kompor, masakan siap untuk dihidangkan.

Thursday 8 September 2022

Wordwall: Membuat Permainan Untuk Pembelajaran


Pada tulisan ini, saya akan mencoba berbagi informasi tentang cara menggunakan Wordwall sebagai salah satu media pembelajaran dalam topik "Kegiatan Ekonomi". Dengan menggunakan Wordwall, kita bisa membuat aktivitas pembelajaran yang lebih beragam dan menarik karena aktivitas tersebut bisa kita tampilkan dalam bentuk permainan.
Beberapa contoh template-nya adalah sebagai berikut:
  • Match up
  • Quiz
  • Random wheel
  • Missing word
  • Group sort
  • Matching pairs
  • Unjumble
  • Random cards
  • Find the match
  • Open the box
  • Anagram
  • Labelled diagram
  • Gameshow quiz
  • Whack a mole
  • True or false
  • Balloon pop
  • Maze chase
  • Airplane 
Penggunaan aplikasi ini cukup ringkas dan tidak terlalu sulit. Caranya adalah:
  • Masuk ke web: Wordwall
  • Bagi pengguna baru yang belum memiliki akun, bisa create account atau sign up terlebih dahulu.
  • Apabila akun baru sudah ter-verifikasi, maka kita sudah bisa sign in kapanpun dan mulai membuat materi yang kita inginkan. 
  • Apabila sudah sign in, pilih Create Activities di profile pengguna.
  • Mulailah pilih template yang akan digunakan, dan pengguna bisa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran dengan menggunakan template tersebut.
  • Agar file-file yang kita sudah kita buat tersimpan lebih rapi, kita juga bisa membuat folder di bagian My Activities, dan menyimpan activities yang sudah kita buat dalam folder-folder yang sudah kita kelompokkan.
  • Apabila pengguna ingin berbagi activities yang sudah dibuat dengan pengguna lain atau siswa, maka pilih bagian share yang ada pada activities tersebut, lalu silahkan tentukan cara share yang diinginkan oleh pengguna.
  • Hasil jawaban dari para pemain, dapat kita lihat pada bagian My Result.
  • Bentuk aktivitas Wordwall bukan hanya bisa digunakan secara online, tapi juga bisa di download dalam format PDF untuk di print out.
Sebagai catatan, beberapa jenis template bisa jadi masih terkunci atau belum bisa digunakan karena harus upgrade ke akun standard atau pro. Biaya yang dibutuhkan per bulan untuk akun standard dan pro ini tidak mahal. Namun apabila pengguna ingin menggunakan akun yang bebas bayar, berarti bisa memilih akun basic.
Berikut ini adalah link contoh Penggunaan Wordwall dalam materi pembelajaran yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Kegiatan ini pernah saya berikan kepada siswa kelas 4 sekolah dasar.

Wednesday 7 September 2022

Literasi: Membaca dan Memahami Cerita "Bengkarung Teperdaya"


Kali ini, kita akan mencoba untuk melakukan kegiatan membaca dan memahami sebuah cerita yang berjudul "Bengkarung Teperdaya". Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siswa kelas 6 sekolah dasar. Pada cerita fabel yang ditulis oleh Menuk Hardaniwati, hewan yang dijadikan tokoh utama adalah seekor bengkarung. Layaknya sebuah fabel, ada beberapa nilai moral yang dapat kita jadikan pelajaran dari cerita yang berlatar tempat di sebuah hutan ini. 

Untuk mempermudah siswa memahami bacaan tersebut, saya mempersiapkan beberapa aktivitas yang dapat dilakukan secara online berupa:

  1. Membaca ebook.
  2. Mencari arti kata dengan menggunakan KBBI Online .
  3. Menonton video dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan hewan bengkarung.
  4. Menambah informasi melalui teks dan video.
  5. Berdiskusi tentang cerita dan informasi yang sudah diperoleh.
  6. Bermain game berdasarkan cerita dan informasi yang diperoleh.
  7. Melakukan kegiatan refleksi.

Apabila aktivitas ini akan dilakukan secara offline, maka aktivitas dapat divariasikan atau dimodifikasi dengan menggunakan media tulisan, gambar, diskusi langsung, dan presentasi. Untuk lebih jelas, mari kita lihat contoh kegiatan pada link berikut ini:

Contoh Kegiatan Literasi oleh DYH7: Membaca Cerita


Friday 2 September 2022

Natural Resources of ASEAN Countries

Quizizz: Natural Resources of ASEAN Countries
This task is about natural resources of ASEAN countries. I use Quizizz as the platform. It is made of the form of slides containing the following things: 
  • Instructions on how to do the task.
  • Text and video links as references.
  • Some open ended questions to be answered. You may share your opinions about ASEAN through your answers based on the questions given.
The task is given as a process of inquiry in learning about natural resources of ASEAN countries. You can join Quizizz by using your smartphone or PC.

Monday 8 August 2022

Berjuang Mencari Pekerjaan


Tahun 2022 adalah salah satu fase dalam kehidupan saya yang memberikan kesan mendalam. Dalam tahun ini, terjadi banyak perubahan yang memberikan pengaruh besar maupun kecil untuk langkah saya ke depannya. Salah satunya adalah kembali menjadi seorang job seeker atau pencari kerja. Maklumlah saya adalah seorang karyawan swasta.
Kondisi ini tentunya bukanlah hal mudah untuk dijalani. Saya harus kembali habis-habisan berjuang melamar sebagai guru ke berbagai sekolah, menyusun curriculum vitae terbaru yang kira-kira bisa mencuri sedikit perhatian dari para recruiters, menyiapkan berkas-berkas untuk melengkapi lamaran kerja, dan yang tak kalah pentingnya adalah menyiapkan mental baja dalam menghadapi proses ini. 

Mental adalah hal penting yang harus saya jaga habis-habisan saat ini, karena saya mencari pekerjaan pada usia yang sudah tidak muda lagi. Pada usia yang seharusnya sudah mapan dalam pekerjaan, dan mungkin seharusnya memikirkan cara untuk lebih mengembangkan karir, saya justru merasakan ketar-ketirnya persaingan dengan para pencari kerja lainnya yang notabene lebih muda. Tapi apa boleh buat, dampak pengurangan karyawan mau tidak mau terpaksa saya rasakan. Walau demikian, saya tidak boleh menyerah begitu saja, karena ada masa depan keluarga yang juga turut saya perjuangkan dalam hal ini.

Jauh di dalam hati saya, tentunya kehilangan pekerjaan di usia yang tidak muda, bukanlah keinginan saya. Benar-benar sebuah usaha keras penuh kesabaran untuk menunggu orang yakin bahwa walau sudah tidak muda belia, saya masih mampu berpikir dan bekerja dengan baik. Kalau ditanya rasanya, minta ampun. Jika suatu saat nanti saya bisa melewati hal ini dengan baik, rasanya seperti tidak sanggup untuk menoleh ke belakang lagi. Ada masa dimana semangat menggebu-gebu bagai prajurit dengan senjata lengkap yang siap bertempur di medan perang, namun di lain waktu, rasanya seperti hampa kehilangan harapan saat menemukan kendala yang membuat saya belum bisa menempati posisi yang dilamar. Berkali-kali emosi dibuat naik turun, semangat, lalu down, semangat lagi, kecewa lagi. 
Tiap saat saya bolak balik melihat layar handphone seandainya ada kabar tentang kelanjutan lamaran kerja yang sudah saya kirim. Kalau lah bisa diumpamakan dengan bumbu masak, rasa bumbunya amat sangat lengkap. Ada pedas, manis, asam, pahit. Rupa-rupalah pokoknya.

Lantas apa upaya yang bisa saya lakukan untuk bertahan? Tentu yang jelas dan utama sekali adalah berdoa. Layaknya manusia yang banyak kekurangan dan percaya dengan kekuatan Yang Maha Kuasa, saya tahu pasti bahwa tidak ada sesuatu pun akan terjadi tanpa izin Nya. Saya paksakan diri dan kuatkan hati untuk terus berusaha. Hingga saya sampai pada suatu titik pasrah terhadap apapun ketentuan Allah, yang penting saya terus berusaha. 

Namun di sela-sela kesulitan yang menghadang pikiran saya saat ini, saya berupaya agar tetap menjadi makhluk yang tahu rasa syukur. Setidaknya saya dan keluarga masih diberi banyak nikmat seperti kesehatan, support dari suami dan anak yang sangat memahami sekali perasaan dan kondisi saya saat ini, yang selalu menyediakan waktu untuk mendengar keluh kesah berikut air mata saya, teman-teman yang membantu memberikan informasi lowongan pekerjaan buat saya, connection saya di akun LinkedIn yang sudah bersedia untuk memberikan endorsement, dan lain-lain. Hingga saat saya menuliskan pengalaman ini, saya masih berjuang untuk mencari pekerjaan. Semoga Allah berkenan mengabulkan doa-doa saya dan memberikan hal yang terbaik bagi kami sekeluarga. Aamiin.

Saturday 4 June 2022

Biru


Biru tak lagi biru
Biru telah berubah menjadi abu-abu, hitam, kelam, dan lainnya.
Dulu aku pernah melukis dengan warna biru.
Ku goreskan warna biru dengan susah payah.
Hingga akhirnya biru itu menjadi cukup indah dimataku.
Dan sekarang,
Biru menjadi tak seperti dulu.
Goresan biru telah berubah warnanya.
Aku akan mencoba melukis dengan warna baru.
Mungkin merah, hijau, atau warna lain yang kurasa cocok di hatiku. 

2 Juni 2022

Friday 29 April 2022

Persiapan Lebaran

 

    

Lebaran sebentar lagi
Berpuasa sekeluarga
Sehari penuh yang sudah besar
Setengah hari yang masih kecil
Alangkah asyik pergi ke masjid
Shalat Tarawih bersama-sama

Penggalan lirik lagu "Lebaran Sebentar Lagi" yang dinyanyikan oleh grup Bimbo dan di remake oleh Gigi Band ini tentunya bagi sebagian kita sudah tidak asing lagi. Lagu yang menggambarkan saat-saat menjelang lebaran. Dimana umat muslim mulai mempersiapkan banyak hal yang sangat identik dengan suasana lebaran. Mulai dari baju baru, berbagi THR dengan anggota keluarga besar yang masih anak-anak, mudik ke kampung halaman, bikin kue lebaran, masak rendang, ketupat, bersih-bersih dan menata rumah, mengatur jadwal kunjungan keluarga, serta seabreg kesibukan lainnya yang biasa kita temukan pada saat menyambut Idul Fitri. Rasanya seru dan bahagia menyambut kemenangan yang sudah hampir di depan mata. Menang melawan hawa nafsu setelah satu bulan berpuasa.

Mosque
Mosque


Namun demikian, semua itu jangan sampai membuat kita lupa bahwa 10 malam terakhir di tiap bulan Ramadhan adalah malam-malam yang sangat penuh berkah dan istimewa, penuh dengan kemuliaan dan keindahan yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW. Di dalamnya ada Lailatul Qadar. Rasulullah SAW mengajak kita untuk semakin memperbanyak ibadah pada saat-saat tersebut.

Di sisi lain kebahagiaan menyambut lebaran, ada baiknya kita tetap ingat bahwa ada sebagian saudara kita yang menjelang lebaran ini mungkin tengah kehilangan mata pencaharian, kurang sehat, belum bisa berkumpul dengan orang-orang yang mereka sayangi, atau tengah menghadapi masalah pelik dalam kehidupan. Dengan sedikit perhatian dan bantuan dari kita yang sedang diberi kemudahan, mungkin bisa membantu meringankan beban mereka, hingga bisa menularkan kebahagian yang tengah kita rasakan kepada para saudara kita yang lainnya.

Lebaran sebentar lagi
Tak ada miskin, tak ada kaya
Semua sama di depan Tuhan
Yang berbeda cuma amalnya
Semua ingin Lailatul Qadar
Semoga kita mendapatkannya

Semoga kita bisa mendapatkan keberkahan Ramadhan dan meraih kemenangan serta kembali fitrah di bulan Syawal. Aamiin.

Saturday 9 April 2022

Di Pagi Hari

 


Pagi hari bagi saya adalah awal yang sangat patut untuk disyukuri. Saat kita terbangun dalam kondisi sehat, penuh semangat untuk melakukan berbagai aktivitas harian maupun dadakan. Mengawali pagi dengan doa dan beribadah adalah salah satu bentuk rasa syukur yang bisa kita lakukan terhadap Yang Maha Kuasa. Selain itu, doa dan ibadah juga bisa menjadi sebuah penguat jiwa dalam menghadapi hari-hari kita, sehingga terasa lebih nyaman, yakin dalam melangkah, dan terlindungi.

Selesai dengan doa dan ibadah, kita bisa menggerakkan tubuh agar lebih bugar dengan berolahraga ringan. Banyak sekali pilihan olahraga yang bisa kita lakukan. Mulai dari senam, lari pagi, bersepeda, dan lain-lain sesuai dengan keinginan dan kondisi tubuh. Untuk masalah intensitas dan durasi berolahraga, tentunya bisa kita konsultasikan dengan para ahli, agar hasilnya lebih maksimal.

Hal berikutnya bisa kita lanjutkan dengan membersihkan dan merapikan rumah. Rumah yang bersih dan rapi, tentunya akan memberikan rasa nyaman terhadap penghuninya selain tentunya dapat meningkatkan kesehatan para penghuni rumah. Bahkan bagi beberapa orang, kondisi rumah yang bersih dan rapi, bisa menjadi mood booster untuk beraktivitas.

Selesai dengan bersih-bersih rumah, jangan lupa untuk membersihkan diri sendiri. Mandi di pagi hari sepertinya cukup tepat untuk dijadikan pilihan agar rasa kantuk yang tersisa benar-benar hilang dan berganti dengan rasa segar di tubuh. Dan yang paling penting, mandi tentu saja dapat membuang kotoran yang ada di tubuh, hingga tubuh jadi lebih sehat, selain jadi wangi sebagai nilai tambahnya.

Berikutnya, setelah melewati masa tidur di malam hari, tentunya perut akan terasa lapar. Menyiapkan sarapan sehat untuk mengisi perut yang kosong bisa membuat energi jadi lebih bertambah. Tidak perlu sarapan sampai benar-benar kekenyangan, tapi sarapan secukupnya bisa membuat kita jadi lebih fokus dalam berkegiatan, sehingga tidak terganggu dengan perut yang keroncongan dan rasa lemas karena kurang tenaga. Kita bisa memilih menu sarapan yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan kondisi tubuh kita masing-masing. Kalau ragu dengan menu sarapan yang cocok buat diri sendiri, bisa dikonsultasikan dengan dokter gizi.

Selanjutnya, kita bisa mempersiapkan alat dan barang yang akan kita gunakan dalam kegiatan kita sepanjang hari. Memastikan tidak ada yang tertinggal apabila kita harus kerja keluar rumah dan memeriksa kembali semua persiapan kita agar sesuai dengan rencana yang sudah disusun dan dalam kondisi aman.

Mari, menyongsong pagi dengan ceria dan semangat. Semoga kita mendapatkan banyak berkah dari awal pagi hingga malam harinya.

Tuesday 5 April 2022

Pujian

The Sun
in the sky

Terlalu banyak dipuji, kadang membuat kita mengawang-awang terlalu tinggi di langit, hingga lupa menapak ke bumi. 

Monday 4 April 2022

Sosis Kentang Goreng Saus Tiram

Sosis Kentang Goreng Saus Tiram
Sosis Kentang Goreng Saus Tiram

Hari ini saya ingin memasak sesuatu yang ringkas dan sederhana untuk menu buka puasa. Setelah ditimbang-timbang, akhirnya pilihan saya jatuh kepada sosis dan kentang. Adapun resepnya adalah sebagai berikut:

Bahan:

  • 6 potong sosis sapi
  • 250 gram kentang dipotong memanjang
  • 250 ml minyak goreng
  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • Cabe merah sesuai selera
  • 1 buah bawang bombay
  • ½ sendok makan jahe parut
  • 1 buah tomat ukuran besar
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • ½ sendok teh ketumbar bubuk
  • 2 sendok makan saus tiram
  • 5 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh minyak wijen
  • Garam sesuai selera
  • 300 ml air bersih
  • 1 sendok teh tepung maizena

Cara membuat:

  • Panaskan minyak goreng.
  • Goreng kentang, sisihkan.
  • Potong sosis sesuai selera, goreng, dan sisihkan.
  • Iris bawang merah, bawang putih, cabe merah, bawang bombay, dan tomat.
  • Tumis irisan bawang merah, bawang putih, cabe merah, bawang bombay, parutan jahe, dan tomat hingga harum.
  • Masukkan 200 ml air bersih ke dalam tumisan.
  • Tambahkan merica bubuk, pala bubuk, ketumbar bubuk, saos tiram, kecap manis, dan garam.
  • Larutkan tepung maizena dengan sisa 100 ml air bersih dan masukkan ke dalam tumisan. 
  • Masak hingga matang.
  • Masukkan sosis dan kentang yang sudah digoreng.
  • Masukkan minyak wijen. 
  • Matikan kompor.
  • Masakan siap untuk dihidangkan.
Demikian lah resep sosis kentang goreng saus tiram yang saya masak di hari Senin sore ini. Resep ini tentunya sangat bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Semoga apa yang disampaikan bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Mohon dimaafkan jika ada kekurangan dalam penyampaian.  Selamat mencoba dan terima kasih.

Sunday 3 April 2022

Menyambut Ramadhan 1443 H


Surah Al Baqarah ayat 183


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn


Terjemah:

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,


Alhamdulillah akhirnya bertemu lagi dengan Ramadhan tahun ini. Walaupun mulai awal bulan puasa tahun ini ada perbedaan, yaitu di hari Sabtu, 2 April 2022 dan di hari Minggu, 3 April 2022. Semoga semua perbedaan itu tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak saling menghormati pilihan masing-masing, karena pada dasarnya penetapan tanggal tersebut sudah melalui dasar perhitungan yang sama-sama kuat oleh para ahli di bidangnya. 
Bisa dibilang ini adalah bulan Ramadhan di masa penyebaran virus COVID sudah jauh berkurang. Sungguh satu hal yang patut kita syukuri karena dengan demikian, berarti kita mulai bisa menjalankan ibadah sholat Tarawih berjamaah di Masjid dengan lebih khusyuk. Selamat datang Ramadhan. Mari kita sambut bulan penuh berkah ini dengan rasa bahagia. 


Referensi:

Saturday 2 April 2022

Menunggu



Saat ini aku menunggu sesuatu.
Ternyata menunggu itu rasanya sangat meresahkan.
Membuat tidur ku tak lelap,
Dan pikiran tak tenang.
Kapan yang aku tunggu akan datang?
Tak sabar ingin mendengar kabar baik itu.
Menunggu,
Memang kadang melelahkan.
Tak ayal pula terasa membosankan.

Sunday 27 March 2022

Teman dan Permasalahannya

Photo by DYH7

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teman dapat disebut juga sebagai sahabat, kawan, ataupun orang yang bisa diajak bersama-sama mengerjakan sesuatu, bisa diajak bercakap-cakap serta bisa saling melengkapi. Namun dalam keseharian, setiap orang bisa saja memaknai berbeda sesuai dengan pendapat dan cara pandang masing-masing.

Sebagai makhluk sosial, tentu saja manusia membutuhkan hubungan yang baik dengan sesamanya, dalam artian menjalin pertemanan. Banyak pengalaman yang bisa kita rasakan dari sebuah hubungan pertemanan. Mulai dari yang manis hingga membuat terkenang sepanjang masa, sampai yang pahit dan bikin kapok rasanya bila berteman dengan orang tersebut. Bagaimanapun rasanya, semua itu menambah pengalaman kita dalam bersosialisasi sehingga bisa dijadikan sebuah pelajaran berharga untuk membedakan mana hal yang layak untuk dipertahankan dalam sebuah hubungan pertemanan, maupun yang wajib untuk dihindari supaya tidak merusak diri kita maupun orang lain. 

Hubungan pertemanan sangatlah kaya dengan rasa. Karena dalam diri orang-orang yang memutuskan untuk menjadi teman, pastinya tetap banyak perbedaan disamping persamaan. Di saat kita berjalan dalam persamaan, tentu saja apa yang kita lakukan bersama terasa menyenangkan. Tapi bagaimana bila kita terbentur dengan perbedaan dalam berteman. Bisa dalam bentuk beda sudut pandang, cara berpikir, hobi, dan lain-lain. Tak urung perbedaan yang ada berpotensi untuk menimbukan konflik mulai dari yang kecil hingga besar. Apakah kemudian perbedaan itu bisa menjadi alasan kuat untuk membatasi hubungan pertemanan atau bahkan menghindarinya sama sekali? Tentunya tidak semudah itu untuk diputuskan. Sebagai teman, baiknya kita upayakan dulu untuk berdiskusi dan mencari solusi yang terbaik hingga kita sampai pada sebuah keputusan dan kesepakatan. Ada banyak pertimbangan dan waktu yang dibutuhkan untuk menentukan kelanjutan dari sebuah hubungan pertemanan. 

Bagi saya pribadi, seorang teman harusnya jauh dari sifat munafik dan mampu menunjukkan rasa kemanusiaan. Jujur ucapannya, tepat janjinya, dan bisa dipercaya alias tidak akan berkhianat terhadap kita, serta saling bantu-membantu dalam kebaikan. Dan ternyata menemukan teman seperti ini tidak bisa dibilang mudah, dan tidak bisa pula dibilang sulit. Susah-susah gampang dan butuh proses. 

Beberapa dari kita, mungkin pernah merasakan sepi pada saat-saat sulit. Jangankan mendapatkan bantuan yang diharapkan, malah yang ada, beberapa teman yang tadinya gampang dihubungi saat kondisi kita baik-baik saja, terasa seperti mulai menjaga jarak. Bahkan sekedar untuk diajak curhat-pun enggan. Baru menyapa saja, kita sudah dicurigai akan membawa masalah (sedihnya 😞). Pada saat seperti inilah, kita bisa benar-benar merasakan, siapa diantara teman-teman yang selama ini ada di dekat kita, yang sungguh-sungguh peduli dengan kita di saat susah maupun senang. Jika ada di antara kita yang menemukan hal seperti ini, harapan saya, janganlah sampai dijadikan dendam membara atau dimasukkan pikiran terlalu jauh agar kesehatan mental kita sendiri tetap terjaga. Baiknya kita jadikan satu pengalaman yang memperkaya batin dan pelajaran bagi kita untuk ke depannya agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Saran saya, pandai-pandailah memilih teman. Dalam artian, pilihlah teman yang bisa membawa kita ke arah akhlak yang lebih baik. Bahkan untuk diri kita sendiripun, tetaplah berusaha menjadi teman yang bisa menebarkan kebaikan karena dengan demikian semoga hidup kita jadi terasa lebih damai dan menyenangkan. Mari, tetap semangat menjalin pertemanan dan menghindari permusuhan.

Saturday 19 February 2022

Kegiatan Masa New Normal

Sudah cukup lama rasanya tidak menulis ataupun berbagi pengalaman di blog ini. Saat ini, kebetulan sambil mengikuti workshop tentang penggunaan Canva dan PubHTML5 bersama klub menulis AISEI, saya tanpa sengaja mencoba membuka-buka kembali file lama yang kebetulan berkaitan dengan materi. Seketika itu, hati tergelitik untuk kembali buka blog yang sudah cukup lama tidak diisi karena kesibukan mengajar yang cukup menyita waktu.

Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menuliskan kembali pengalaman saya selama masa new normal. Setelah cukup lama berkutat dengan pandemi yang menguras pikiran, tenaga, dan banyak hal ini, sampai juga kita semua di masa new normal atau kenormalan baru. Masa dimana kita mulai kembali aktif sedikit demi sedikit dengan cara yang baru agar tetap terlindungi dari serangan virus Covid. Mulai dari menggunakan masker, menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak, berdiam di rumah apabila merasa kurang sehat, dan lain-lain. 

Rasanya bagaimana? Rasanya tentu saja naik turun. Ada rasa gembira karena berharap bisa kembali beraktivitas dengan normal seperti biasa, ada rasa takut tertular, ada rasa serba salah ketika menghadapi orang-orang yang punya pandangan berbeda tentang Covid. Bagi saya sendiri dan keluarga, kami mencoba untuk berdoa dan berusaha. Berdoa supaya dilindungi dari bahaya virus ini dan berusaha untuk tetap sehat dengan cara mengikuti program vaksin dan menerapkan pola hidup sehat. Kalaupun ada yang memandang usaha kami ini dengan cara yang berbeda, ya sudahlah, kita jalan masing-masing saja. Yang penting, kita semua berusaha untuk tetap sehat. Untuk hasilnya, kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Jangan sampai perbedaan pandangan menjadikan hubungan baik yang pernah kita jalin dalam bersosialisasi menjadi rusak. 

Dalam hal pekerjaanpun, rasanya juga tidak kalah seru. Mulai dari masa awal pandemi, dimana kita diharapkan untuk mengajar online secara penuh, hingga akhirnya mulai menerapkan hybrid learning. Yang tadinya hanya bisa menatap anak lewat layar, sekarang mulai agak sering bertemu dengan siswa walaupun terbatas. Itupun masih tergantung tingkat angka penyebaran. Kalau tingkat penyebaran rendah, kita bisa agak leluasa menjalankan tatap muka terbatas. Tapi kalau angka penyebaran tinggi lagi, yah, mau tidak mau, kembali online dulu untuk sementara waktu. Persiapan mengajar juga disesuaikan dengan kondisi. Namun tidak bisa dipungkiri, waktu untuk persiapan jadi terasa lebih panjang. Apa boleh buat.

Saat ini, harapan saya adalah semoga semua kesulitan ini segera berlalu. Rindu sekali rasanya bisa berjalan-jalan dan beraktivitas dengan bebas seperti dulu. Walaupun memang kondisi new normal saat ini terasa mulai lebih lega untuk ruang gerak. Tidak sampai begitu mencekam seperti sebelumnya. Semoga saja harapan ini bisa segera terwujud. Salam sehat untuk semua. Aamiin.