Friday 29 April 2022

Persiapan Lebaran

 

    

Lebaran sebentar lagi
Berpuasa sekeluarga
Sehari penuh yang sudah besar
Setengah hari yang masih kecil
Alangkah asyik pergi ke masjid
Shalat Tarawih bersama-sama

Penggalan lirik lagu "Lebaran Sebentar Lagi" yang dinyanyikan oleh grup Bimbo dan di remake oleh Gigi Band ini tentunya bagi sebagian kita sudah tidak asing lagi. Lagu yang menggambarkan saat-saat menjelang lebaran. Dimana umat muslim mulai mempersiapkan banyak hal yang sangat identik dengan suasana lebaran. Mulai dari baju baru, berbagi THR dengan anggota keluarga besar yang masih anak-anak, mudik ke kampung halaman, bikin kue lebaran, masak rendang, ketupat, bersih-bersih dan menata rumah, mengatur jadwal kunjungan keluarga, serta seabreg kesibukan lainnya yang biasa kita temukan pada saat menyambut Idul Fitri. Rasanya seru dan bahagia menyambut kemenangan yang sudah hampir di depan mata. Menang melawan hawa nafsu setelah satu bulan berpuasa.

Mosque
Mosque


Namun demikian, semua itu jangan sampai membuat kita lupa bahwa 10 malam terakhir di tiap bulan Ramadhan adalah malam-malam yang sangat penuh berkah dan istimewa, penuh dengan kemuliaan dan keindahan yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW. Di dalamnya ada Lailatul Qadar. Rasulullah SAW mengajak kita untuk semakin memperbanyak ibadah pada saat-saat tersebut.

Di sisi lain kebahagiaan menyambut lebaran, ada baiknya kita tetap ingat bahwa ada sebagian saudara kita yang menjelang lebaran ini mungkin tengah kehilangan mata pencaharian, kurang sehat, belum bisa berkumpul dengan orang-orang yang mereka sayangi, atau tengah menghadapi masalah pelik dalam kehidupan. Dengan sedikit perhatian dan bantuan dari kita yang sedang diberi kemudahan, mungkin bisa membantu meringankan beban mereka, hingga bisa menularkan kebahagian yang tengah kita rasakan kepada para saudara kita yang lainnya.

Lebaran sebentar lagi
Tak ada miskin, tak ada kaya
Semua sama di depan Tuhan
Yang berbeda cuma amalnya
Semua ingin Lailatul Qadar
Semoga kita mendapatkannya

Semoga kita bisa mendapatkan keberkahan Ramadhan dan meraih kemenangan serta kembali fitrah di bulan Syawal. Aamiin.

Saturday 9 April 2022

Di Pagi Hari

 


Pagi hari bagi saya adalah awal yang sangat patut untuk disyukuri. Saat kita terbangun dalam kondisi sehat, penuh semangat untuk melakukan berbagai aktivitas harian maupun dadakan. Mengawali pagi dengan doa dan beribadah adalah salah satu bentuk rasa syukur yang bisa kita lakukan terhadap Yang Maha Kuasa. Selain itu, doa dan ibadah juga bisa menjadi sebuah penguat jiwa dalam menghadapi hari-hari kita, sehingga terasa lebih nyaman, yakin dalam melangkah, dan terlindungi.

Selesai dengan doa dan ibadah, kita bisa menggerakkan tubuh agar lebih bugar dengan berolahraga ringan. Banyak sekali pilihan olahraga yang bisa kita lakukan. Mulai dari senam, lari pagi, bersepeda, dan lain-lain sesuai dengan keinginan dan kondisi tubuh. Untuk masalah intensitas dan durasi berolahraga, tentunya bisa kita konsultasikan dengan para ahli, agar hasilnya lebih maksimal.

Hal berikutnya bisa kita lanjutkan dengan membersihkan dan merapikan rumah. Rumah yang bersih dan rapi, tentunya akan memberikan rasa nyaman terhadap penghuninya selain tentunya dapat meningkatkan kesehatan para penghuni rumah. Bahkan bagi beberapa orang, kondisi rumah yang bersih dan rapi, bisa menjadi mood booster untuk beraktivitas.

Selesai dengan bersih-bersih rumah, jangan lupa untuk membersihkan diri sendiri. Mandi di pagi hari sepertinya cukup tepat untuk dijadikan pilihan agar rasa kantuk yang tersisa benar-benar hilang dan berganti dengan rasa segar di tubuh. Dan yang paling penting, mandi tentu saja dapat membuang kotoran yang ada di tubuh, hingga tubuh jadi lebih sehat, selain jadi wangi sebagai nilai tambahnya.

Berikutnya, setelah melewati masa tidur di malam hari, tentunya perut akan terasa lapar. Menyiapkan sarapan sehat untuk mengisi perut yang kosong bisa membuat energi jadi lebih bertambah. Tidak perlu sarapan sampai benar-benar kekenyangan, tapi sarapan secukupnya bisa membuat kita jadi lebih fokus dalam berkegiatan, sehingga tidak terganggu dengan perut yang keroncongan dan rasa lemas karena kurang tenaga. Kita bisa memilih menu sarapan yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan kondisi tubuh kita masing-masing. Kalau ragu dengan menu sarapan yang cocok buat diri sendiri, bisa dikonsultasikan dengan dokter gizi.

Selanjutnya, kita bisa mempersiapkan alat dan barang yang akan kita gunakan dalam kegiatan kita sepanjang hari. Memastikan tidak ada yang tertinggal apabila kita harus kerja keluar rumah dan memeriksa kembali semua persiapan kita agar sesuai dengan rencana yang sudah disusun dan dalam kondisi aman.

Mari, menyongsong pagi dengan ceria dan semangat. Semoga kita mendapatkan banyak berkah dari awal pagi hingga malam harinya.

Tuesday 5 April 2022

Pujian

The Sun
in the sky

Terlalu banyak dipuji, kadang membuat kita mengawang-awang terlalu tinggi di langit, hingga lupa menapak ke bumi. 

Monday 4 April 2022

Sosis Kentang Goreng Saus Tiram

Sosis Kentang Goreng Saus Tiram
Sosis Kentang Goreng Saus Tiram

Hari ini saya ingin memasak sesuatu yang ringkas dan sederhana untuk menu buka puasa. Setelah ditimbang-timbang, akhirnya pilihan saya jatuh kepada sosis dan kentang. Adapun resepnya adalah sebagai berikut:

Bahan:

  • 6 potong sosis sapi
  • 250 gram kentang dipotong memanjang
  • 250 ml minyak goreng
  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • Cabe merah sesuai selera
  • 1 buah bawang bombay
  • ½ sendok makan jahe parut
  • 1 buah tomat ukuran besar
  • ½ sendok teh pala bubuk
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • ½ sendok teh ketumbar bubuk
  • 2 sendok makan saus tiram
  • 5 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh minyak wijen
  • Garam sesuai selera
  • 300 ml air bersih
  • 1 sendok teh tepung maizena

Cara membuat:

  • Panaskan minyak goreng.
  • Goreng kentang, sisihkan.
  • Potong sosis sesuai selera, goreng, dan sisihkan.
  • Iris bawang merah, bawang putih, cabe merah, bawang bombay, dan tomat.
  • Tumis irisan bawang merah, bawang putih, cabe merah, bawang bombay, parutan jahe, dan tomat hingga harum.
  • Masukkan 200 ml air bersih ke dalam tumisan.
  • Tambahkan merica bubuk, pala bubuk, ketumbar bubuk, saos tiram, kecap manis, dan garam.
  • Larutkan tepung maizena dengan sisa 100 ml air bersih dan masukkan ke dalam tumisan. 
  • Masak hingga matang.
  • Masukkan sosis dan kentang yang sudah digoreng.
  • Masukkan minyak wijen. 
  • Matikan kompor.
  • Masakan siap untuk dihidangkan.
Demikian lah resep sosis kentang goreng saus tiram yang saya masak di hari Senin sore ini. Resep ini tentunya sangat bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Semoga apa yang disampaikan bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Mohon dimaafkan jika ada kekurangan dalam penyampaian.  Selamat mencoba dan terima kasih.

Sunday 3 April 2022

Menyambut Ramadhan 1443 H


Surah Al Baqarah ayat 183


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn


Terjemah:

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,


Alhamdulillah akhirnya bertemu lagi dengan Ramadhan tahun ini. Walaupun mulai awal bulan puasa tahun ini ada perbedaan, yaitu di hari Sabtu, 2 April 2022 dan di hari Minggu, 3 April 2022. Semoga semua perbedaan itu tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak saling menghormati pilihan masing-masing, karena pada dasarnya penetapan tanggal tersebut sudah melalui dasar perhitungan yang sama-sama kuat oleh para ahli di bidangnya. 
Bisa dibilang ini adalah bulan Ramadhan di masa penyebaran virus COVID sudah jauh berkurang. Sungguh satu hal yang patut kita syukuri karena dengan demikian, berarti kita mulai bisa menjalankan ibadah sholat Tarawih berjamaah di Masjid dengan lebih khusyuk. Selamat datang Ramadhan. Mari kita sambut bulan penuh berkah ini dengan rasa bahagia. 


Referensi:

Saturday 2 April 2022

Menunggu



Saat ini aku menunggu sesuatu.
Ternyata menunggu itu rasanya sangat meresahkan.
Membuat tidur ku tak lelap,
Dan pikiran tak tenang.
Kapan yang aku tunggu akan datang?
Tak sabar ingin mendengar kabar baik itu.
Menunggu,
Memang kadang melelahkan.
Tak ayal pula terasa membosankan.