Wednesday, 26 June 2024

Bulan di atas sana


Aku memandang bulan.
Nyata antara aku dan bulan, jauh tak terjangkau.
Aku terus memandanginya dari sini,
Sambil bertanya dalam hati.
"Bulan, apakah kau sungguh tak bisa diraih?"

Bulan memancarkan keindahan dari atas sana.
Kadang cahayanya terang, kadang redup tertutup awan.
Namun aku tetap terpesona melihat setiap hadirnya.
Bulan, kau indah dalam pikiranku, apakah kau akan tetap seindah itu bila bisa disentuh?

Saturday, 8 June 2024

Aku, Kata, dan Waktu


Kata ternyata tak selalu cukup
untuk menjelaskan rasa dan karsa.
Aku yang tak pandai berkata-kata,
seringkali kalah dengan kebohongan dan keangkuhan.
Hanya kepada Tuhan kupintakan bantuan,
agar menunjukkan sesuatu
yang lebih nyata dari sekedar kata-kata.
Dan Tuhanpun menunjukkan dia
yang dinamakan sang waktu. 
Waktu menjawab tanya
dan membantah dusta perlahan-lahan.
Waktu memberi bukti nyata
meskipun tak segera.
Waktu menyimpan rahasia dengan rapi,
dan membongkarnya dengan terbuka.
Waktu menandai hati yang terluka
dan kapan menemukan obat penawarnya.
Aku, kata, dan waktu
dihubungkan oleh Tuhan dalam sebuah makna.