Sunday, 25 May 2025

Aku dan Renungan


Aku sedang mencoba merenung.
Merenungi banyak hal yang aku rasakan.
Tentang penghargaan dan kehinaan, 
kejujuran dan kebohongan,
kesedihan dan kegembiraan,
rasa syukur dan kufur,
kesopanan dan kekurangajaran,
kebutuhan dan pengabaian,
penolakan dan penerimaan,
dan masih banyak yang lainnya.
Aku pilih pojok yang tenang untuk merenung.
Agar aku bisa lebih banyak belajar tentang ilmu kehidupan ini.
Ternyata merenung memang sepenting itu bagi diriku,
dan aku tidak ingin diganggu dalam renunganku.

Sebuah puisi oleh DYH7

Monday, 19 May 2025

Gangguan


Apakah anda pernah punya pengalaman menghadapi orang yang arogan dan suka menilai sesuatu sesuka hatinya, bahkan menyebarkan penilaiannya yang tidak jelas tersebut kepada orang lain? Dan konyolnya lagi, ada orang yang langsung percaya begitu saja dengan orang-orang tukang fitnah yang suka membawa kabar angin tidak jelas ini, tanpa konfirmasi ataupun mencari data terlebih dahulu.
Bagi anda yang pernah bertemu dengan makhluk seperti ini, tentu dongkolnya luar biasa. Karena tidak jarang mereka menimbulkan kerugian moril maupun materil terhadap orang yang dijadikan korban. Lalu bagaimana kita menghadapi orang bermasalah seperti ini? Mari kita coba beberapa langkah berikut ini:

Tetap melakukan yang terbaik

Yakinkan diri anda untuk tetap berada di jalur yang benar dan melakukan hal yang terbaik. Pastikan anda tidak membuat kesalahan yang bertentangan dengan agama, aturan, serta norma dan nilai. Tidak perlu terlalu fokus dengan gangguan dari orang-orang menyebalkan seperti itu, sehingga membuat anda kehilangan konsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan dalam berkarya, karena apabila demikian, anda hanya akan mengalami banyak kerugian dan kemunduran. Tentunya pihak yang tidak sejalan dengan anda akan semakin senang melihat kondisi anda yang seperti itu. Percayalah bahwa benar adalah benar dan salah adalah salah. Sesungguhnya mereka tidak akan pernah tertukar, apabila kita melihatnya dengan segenap rasa dan pikiran yang jernih.

Interaksi bermutu

Sedapat mungkin hindari banyak berinteraksi dengan orang yang berpotensi hanya akan menimbulkan masalah dalam hidup anda. Kalau perlu keluar dari lingkungan yang tidak sehat tersebut demi kesehatan lahir dan batin anda. Namun, apabila menghindar sudah tidak bisa dilakukan, cukup lakukan interaksi seperlunya saja, dan tetap waspada dengan segala kemungkinan, sehingga anda bisa punya solusi apabila sewaktu-waktu orang tersebut menjadi sumber masalah untuk anda.

Selalu berwawasan terbuka

Tidak ada satupun yang sempurna di dunia ini. Setidaknya anda mendapatkan pengalaman dalam menghadapi orang-orang tersebut. Pengalaman akan memperkaya wawasan anda, bahkan membuka ruang untuk melakukan refleksi terhadap diri sendiri. Mungkin ada hal yang juga perlu diperbaiki dari dalam diri anda. Walaupun jalannya melalui cara yang tidak menyenangkan.

Berpikiran positif terhadap apa yang terjadi dan terhadap diri sendiri

Berkaitan dengan poin ketiga, masalah akan selalu ada dalam hidup. Kedatangannya bisa saja sebagai teguran maupun sebagai cobaan. Jangan biarkan diri terus menerus terpuruk oleh penilaian dan prasangka buruk orang lain. Jadikan hal ini sebagai cambuk dalam upaya memperbaiki kualitas diri secara berkesinambungan. Ikuti kegiatan yang memberikan dampak positif bagi anda. 

Abaikan suara-suara sumbang yang terlalu mengganggu dan tidak berdasar.

Apabila anda sudah melakukan segala upaya terbaik, anda bisa mempertimbangkan untuk mengabaikan saja segala bentuk kebohongan, gosip, fitnah, dan yang sejenis lainnya. Mungkin masalahnya bukan pada anda, tapi pada orang-orang dengan tanda kutip tersebut. Ingat! Ada pepatah yang mengatakan "Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu" dan "Tong kosong nyaring bunyinya".

Mempertimbangkan jalur hukum

Untuk kasus tertentu yang sudah terlalu mengusik ketenangan dan semakin tidak terkendali, sehingga mendatangkan kerugian yang cukup besar, ada baiknya anda mulai melirik penggunaan jalur hukum. Anda bisa berkonsultasi dengan pihak resmi yang berkompeten dalam bidang ini untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

Percaya pada kekuatan doa.

Berusaha dan berdoa, adalah kunci. Usaha tanpa doa adalah kesombongan, dan doa tanpa usaha adalah sia-sia. Sebagai makhluk yang banyak kelemahan dan kekurangan, sudah mutlak kita tidak akan sanggup melawan semua gangguan dan menyelesaikan semua masalah sendirian. Andalkan dan mohonlah bantuan kepada Yang Maha Kuasa. Tak ada gunanya berharap pada manusia dan apapun selain Allah, karena seringkali hanya menimbulkan kekecewaan dan tidak maksimal. Ikhlaskan dan serahkan saja kepada Yang Maha Kuat untuk memberikan didikan yang paling tepat bagi orang-orang yang suka mempersulit hidup orang lain. Dengan demikian, hati kita jadi lebih tenang serta energi dan waktu juga tidak terbuang percuma. Kita bisa mengerjakan hal lain yang lebih berguna.

Semoga semua tips tersebut bisa memberikan manfaat dan pencerahan bagi kita bersama, terutama saat kita menghadapi masalah seperti yang diuraikan di atas. Tetap semangat dan pantang menyerah!

Wednesday, 30 April 2025

Efforts





When you walk certain paths, it's not as simple as you think. You may assume you are doing your best for the others, but it might be invisible for them.
Most people don't look at the process. They don't give you a chance to explain the reason. They don't trust you enough to listen to your reasons. Even worse, they blame you for the imperfect things. Even for the things that you thought as the best efforts to please them. They are only focus on the results.
That's the contrary facts they did when they talk about respecting the process. It feels a little bit unfair for you to go through this way, but you have to move forward. Don't let the troubles stop and block your way. Strengthen yourself that you are worthy to reach your aspirations.

Saturday, 14 December 2024

Tajam


Ada kata-kata perih terucap dari mulut kalian yang tajam.

Kalian lontarkan bagai peluru melesat kuat,

tanpa berpikir dua kali, 

atau bahkan tanpa berpikir sekalipun.

Kalian benarkan ucapan dan prasangka buruk kalian

sebagai bentuk ekspresi diri,

yang sedang membuang sampah dan kotoran dalam hati serta pikiran.

Tak pernah kalian lihat

bagaimana kami menjaga kebanggaan yang kalian miliki.

Tak akan kalian pikirkan 

goresan luka yang kalian torehkan diperasaan kami

dari caci maki selama ini.

Pandainya kalian merasa berhak dan benar

dengan mengandalkan logika 

yang tidak jelas ukuran kebenarannya itu.

Simpan saja semua rasa bangga dan jumawa itu 

untuk diri kalian sendiri,

sampai Tuhan memberikan pelajaran yang tepat 

buat kalian rasakan dan renungkan.


Sebuah puisi oleh DYH7
14 Desember 2024

Saturday, 7 December 2024

Allah the Almighty

A beautiful and lovely day.

Full of love and blessing.

The deepest gratitude expressed 

To Allah the Almighty.

Saturday, 16 November 2024

Rumit


Lihatlah!

Kita makin lihai dan pintar dalam berbohong.

Mengatur strategi agar tidak ketahuan.

Makin ahli dalam mencari kesalahan masing-masing.

Mengorek-ngorek borok masa lalu.

Saling serang dan bertahan dengan ego yang kita miliki.

Prasangka buruk bukan lagi barang baru dalam hubungan kita.

Jatuh bukan untuk bangkit, namun untuk jatuh kembali.

Berjalan terseok-seok dan tertatih-tatih.

Mengusap air mata sendiri atau membiarkannya diseka oleh angin.

Ironi, dengan apa yang kita perlihatkan pada dunia.

Mungkin kita bisa disebut dengan makhluk paling munafik di bumi. 

Tidak lelah dalam berpura-pura dan bersilat lidah.

Hasilnya? Tentu seperti biasa.

Tidak ada empati, pengertian, cinta, apalagi kasih sayang yang tercermin dalam sebagian besar ucapan dan tindakan kita.

Dan kita terus berputar-putar dalam lingkaran setan yang memuakkan ini.

Dilema panjang antara mengingat kebaikan yang pernah ada dan membayangkan kecurangan yang mungkin ada.

Apakah kita tidak menemukan jalan kompromi lagi? 

Sebenarnya tidak adakah rasa yang tersisa atau memang kita tidak pernah saling memiliki rasa apa-apa?


Sebuah puisi oleh DYH7

Sunday, 6 October 2024

Tips dan Trik Anak Nyaman Bersekolah

Mengapa perlu memilih sekolah yang nyaman? Tentu saja penting. Bisa dikatakan seperempat waktu dari aktivitas harian seorang anak berkutat di sekolah. Dan waktu itu tidak bisa dibilang sebentar. Banyak hal yang akan dirasa dan ikut berperan serta dalam pertumbuhan mental anak berdasarkan pengalamannya bersekolah. 

Sebagai orangtua, kita pasti akan berupaya untuk memilih sekolah yang terbaik untuk si buah hati tersayang. Agar orangtua dan anak sama-sama merasa aman dan nyaman di sekolah, ada baiknya kita coba tips dan trik dalam memilih sekolah yang tepat.


Tentukan Tujuan Bersekolah 

Apa gunanya sekolah? Pada kenyataannya ada orang yang pendidikan sekolahnya terbatas, tapi bisa lebih sukses dibanding yang bersekolah tinggi. Dan ada banyak pendapat lain yang berbeda berkenaan dengan pertanyaan tersebut. 
Saat si kecil sudah mulai mengenal lingkungan sekitar berikut dunia pertemanan, tak ayal anak juga akan melihat berbagai kegiatan yang terjadi di sekitarnya. Salah satunya, bisa jadi berupa anak tetangga yang berbeda usia berangkat sekolah setiap hari dan tak urung orang tua melihat anaknya ikut bermain peran dengan cara mengenakan tas layaknya anak yang sudah sekolah, bermain guru dan murid, pura-pura membaca buku, dan lain-lain.
Beranjak dari hal tersebut, orangtua mulai bisa mengajak anak berkomunikasi sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak tentang peran apa yang sedang mereka mainkan, apa tujuan dan manfaatnya, bagaimana melakukannya, serta di lembaga yang mana anak bisa melakukan hal seperti yang mereka mainkan selama ini. Setidaknya, komunikasi sederhana seperti ini, bisa memberikan pengetahuan dan gambaran awal kepada anak tentang dunia sekolah serta tujuan dari bersekolah itu sendiri. Sehingga kelak saat sudah masuk usia sekolah, anak sudah lebih sadar dengan tujuannya bersekolah dan siap untuk mengikuti aktivitas di sekolah. Jadi bukan hanya sekedar euforia atau ikut-ikutan belaka.


Memilih Sekolah yang Tepat 

Pentingnya memilih sekolah yang tepat bukan hanya bagi anak, tapi juga bagi orangtua. Akan lebih mudah untuk memilih apabila kita sudah menentukan tujuan terlebih dahulu. Sehingga kita sadar dan tahu, program pendidikan seperti apa yang akan dijalani selama beberapa waktu bersekolah. Sekali lagi, ingatlah untuk tetap berdiskusi dan melibatkan anak dalam tahap pemilihan sekolah. Berikan data, fakta, dan informasi akurat tentang berbagai pilihan yang ada, sehingga orangtua dan anak sama-sama menemukan sekolah yang tepat. Komunikasikan bersama sesuai dengan tahap perkembangan pemikiran anak. 

Beberapa faktor yang bisa dijadikan pertimbangan adalah sebagai berikut:


Kenali Legalitas dan Latar Belakang Sekolah 

Legalitas bagi sebuah sekolah setidaknya menandakan bahwa sekolah tersebut sah secara hukum. Artinya, kebijakan yang diterapkan di dalamnya tidak menyalahi aturan, terlindungi, legal, dan diakui oleh pemerintah.
Sedangkan latar belakang memberikan informasi awal tentang sekolah tersebut.


Lingkungan yang Sehat Lahir dan Batin. 

Dalam artian, memberikan pengaruh positif bagi anak, baik secara psikis maupun fisik. Aman dari polusi, bullying, tindak kriminal, pelecehan, karakter negatif, serta hal tidak baik lainnya.


Memiliki Program Pendidikan yang Benar-benar Membangun Anak Secara Utuh

Sedapat mungkin mendidik seorang anak berarti bukan hanya mengacu pada akademis saja, tapi juga membentuk perilaku, cara berpikir, dan mental yang lebih baik. Sehingga pola pendidikan tidak hanya bertumpu pada hasil akhir, namun juga proses yang sistematis, logis, aplikatif, dan humanis dalam rangka memaksimalkan potensi kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual secara seimbang.


Sadar Kebutuhan Anak. 

Pada dasarnya, sudah jelas setiap anak adalah individu yang unik dan berbeda. Ada beberapa fasilitas dan cara berbeda yang perlu diterapkan untuk kondisi khusus seorang anak. Ada baiknya orangtua dan anak menanyakan tentang hal ini, sehingga bisa menjadi pertimbangan yang lebih dalam. 


Memberikan Kesempatan dan Dukungan untuk Mengembangkan Bakat bagi Semua Anak. 

Karena sekolah tidak melulu tentang mata pelajaran saja, ada baiknya sekolah juga memberi dukungan, fasilitas, dan kesempatan bagi anak-anak yang ingin mengembangkan bakat minatnya. Hal ini kelak akan membantu meningkatkan kepercayaan diri serta ketrampilan dari anak tersebut saat terjun langsung dalam berbagai kegiatan sosial bermasyarakat.


Membuka Komunikasi Antara Guru, Orangtua, dan Siswa.

Kenapa harus komunikasi antara guru, orangtua, dan siswa? Bukankah dengan memasukkan seorang anak ke sebuah sekolah, berarti orangtua sudah yakin anak akan dididik oleh gurunya dengan baik? Apalagi orangtua sudah bayar. Tidak sedikit pula yang merasa sudah bayar mahal, lalu menganggap perilaku dan pendidikan anak jadi urusan tanggung jawab guru di sekolah. Nyatanya masalah yang ditemukan dalam upaya mendidik untuk menciptakan seorang insan kamil tidaklah sesederhana itu. Siswa adalah manusia yang senantiasa dinamis. Alamiahnya sebagai manusia, ada masa naik dan turun dalam usaha dan motivasi menuntut ilmu. Masa naik turun ini, tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul seiring proses berjalannya pembelajaran. Konsep yang perlu diterapkan adalah, orangtua yang sudah ada sejak si anak dalam kandungan, adalah mitra bagi guru di sekolah untuk bersama-sama membangun perkembangan si anak. Hendaklah ada kerjasama yang solid antara orangtua, guru, dan siswa. Saling memahami, berbagi ide, memberi dan menerima saran guna menemukan solusi terbaik. Sehingga sangat diharapkan sekali terjalin hubungan yang harmonis, komunikatif, dan sehat antar ketiga peranan tersebut.


Sesuai dengan Kemampuan Finansial Keluarga. 

Kondisi keuangan juga merupakan salah satu hal vital yang sangat perlu diperhatikan. Sebagai orangtua, layaknya harus mencermati dan mengupayakan keberlangsungan pendidikan anak hingga tuntas (minimal hingga sekolah menengah atas). Sangat disayangkan apabila kita memaksakan anak masuk ke sekolah dengan biaya yang tidak terjangkau oleh orangtua, lalu terputus di tengah jalan. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan berbagai rencana matang 1, 2, 3, dan seterusnya, agar pendidikan anak di sekolah tetap bisa berlanjut dengan semestinya.


Jarak, Lokasi, dan Transportasi

Sebagai optional tambahan, pertimbangankan juga jarak, lokasi, dan transportasi dari rumah ke sekolah. Karena jarak, lokasi, dan transportasi yang tidak nyaman bisa saja membuat mood dan kesiapan anak menjadi kurang bagus saat sampai di sekolah, sehingga kemungkinan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya. Misalnya: kelelahan dan sering terlambat karena jarak yang terlalu jauh, kemacetan lalulintas yang terlalu parah, suasana hiruk pikuk lingkungan yang berlebihan, dan lain-lain. Temukan jalan keluar yang tepat untuk hal ini, jika orangtua dan anak tetap ingin bersekolah dengan kondisi jarak, lokasi, serta transportasi yang bermasalah seperti itu.


"Iringi langkah pembelajaran" anak

Setelah menentukan tujuan dan memilih sekolah yang tepat, tetaplah "membersamai" setiap langkah anak dalam proses pembelajarannya. Artinya, sering-seringlah mengajak anak bercerita tentang pengalamannya di sekolah. Dengan demikian, akan terjalin hubungan yang dekat dan terbuka antara orangtua dan anak. Harapannya, apabila ada masalah, bisa cepat ditangani dengan tindakan yang sesuai.

Demikian beberapa tips dan trik agar anak nyaman bersekolah. Semoga dapat membantu para orangtua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan terbaik bagi anak.