Saturday, 31 December 2022

Manusia dan Kemampuannya


Manusia adalah makhluk yang memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah keterbatasan berpikir. Sebagai manusia, adakalanya kita menemukan kesulitan dalam berpikir untuk menentukan langkah. Kita tidak pernah tahu pasti apakah langkah yang kita pilih setelah berpikir sedalam-dalamnya menurut perhitungan kita, mutlak akan membawa kebaikan dalam seluruh aspek kehidupan kita atau sebaliknya. 

Namun demikian, manusia hendaklah tidak serta merta menjadi pasrah dan diam menunggu apa adanya. Dengan memaksimalkan apa yang sudah dimiliki oleh seorang manusia, seperti kemampuan berpikir dan hati nurani, sudah selayaknya kita berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. Curahkan semua akal pikiran, tenaga, perasaan untuk meraih apa yang kita inginkan. 

Tapi jangan lupakan satu hal. Manusia bisa saja merancang ini dan itu dari jauh-jauh hari, keputusan tetap di tangan Allah. Bisa saja, yang dijalani tidak sesuai rancangan awal manusia, tapi berjalan sesuai kehendak Allah. 

Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk makhluknya. Seringnya kita protes terhadap hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, karena kita sebagai makhluk hanya melihat dari sudut pandang dan kemampuan kita yang terbatas tersebut. Sementara Allah Sang Maha Pencipta, mengetahui segala sesuatunya tanpa kecuali. Lalu bagaimana bisa kita yang banyak kelemahan ini, malah merasa tidak terima dengan keputusan-Nya. 

Oleh karena itu, berusahalah sebaik-baiknya dan berdoa sekuat-kuatnya. Mintalah petunjuk hanya kepada yang Maha Mengetahui. Jalankan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai seorang makhluk. Apabila sesuatu terjadi di luar nalar kita, maka yang kita butuhkan adalah sabar, dan percaya, Allah memberikan yang terbaik untuk kita. 

Mungkin butuh waktu untuk memahaminya, dan akan lebih mudah untuk paham apabila kita terlebih dahulu ikhlas dan banyak melakukan introspeksi diri saat menjalani ketentuan Allah.

Welcome 2023


Tahun 2022 akan segera berlalu dan tahun 2023 akan segera datang dalam hitungan jam pada Waktu Indonesia bagian Barat. Banyak hal yang saya rasakan dan lalui tentunya pada tahun 2022 ini. Salah satu yang paling berkesan adalah saya tidak bekerja lagi di tempat yang lama dan Alhamdulillah sudah mendapatkan gantinya di tempat baru setelah sempat menganggur kurang lebih 4,5 bulan. 
Luar biasa pelajaran yang saya dapatkan selama di rumah saja. Selain saya jadi punya waktu luang untuk menulis di blog, membuat konten di YouTube channel, dan terkadang ikut webinar tentang pendidikan, saya juga mendapatkan pelajaran berarti tentang keikhlasan, kesabaran, kerendahan hati, rasa syukur, cara berpikir positif, dan refleksi diri. 
Allah memberikan hal yang terbaik, pada waktu yang terbaik untuk saya, yang tak pernah saya sangka sebelumnya, setelah menanti cukup lama dalam kegundahan. Terima kasih Ya Allah untuk pelajaran ini. 

Sunday, 18 December 2022

Mama

 

Mama ternyata sudah tua.

Aku baru sadar saat memandang wajah Mama belakangan ini.

Tapi Mama tetap cantik.

Dari dulu Mama selalu cantik.

Cantik seperti bunga mekar.

Mama tampak khawatir.

Gurat wajahnya menunjukkan rasa khawatir tentang banyak hal.

Aku seakan bisa membaca perasaan dan pikiran Mama saat menatap wajahnya.

Tentang luka hatinya, tentang kelelahannya, tentang kisah kehidupannya, dan tentang cerita kita.


Puisi oleh DYH7

16 Desember 2022

Saat membuat puisi ini, saya teringat Mama dan para Ibu yang saya lihat pagi hari itu. Seorang Ibu yang menjadikan pahanya sebagai bantal bagi anaknya yang tertidur di pinggir jalan, di balik gerobak sampah yang sepertinya ia gunakan untuk mencari nafkah. Ada pula seorang Ibu yang sedang memeluk anaknya yang tertidur di boncengan motor. 

Doa saya untuk semua Ibu yang tak henti berjuang demi keluarganya, yang selalu melimpahkan kasih sayang dan cinta untuk anak-anaknya, semoga Ibu-Ibu semua selalu berlimpah berkah, kesehatan, dan kebaikan dari Allah SWT. Aamiin.

You are loved ♥️

Happy Mothers' Day

22 Desember 2022