Mama ternyata sudah tua.
Aku baru sadar saat memandang wajah Mama belakangan ini.
Tapi Mama tetap cantik.
Dari dulu Mama selalu cantik.
Cantik seperti bunga mekar.
Mama tampak khawatir.
Gurat wajahnya menunjukkan rasa khawatir tentang banyak hal.
Aku seakan bisa membaca perasaan dan pikiran Mama saat menatap wajahnya.
Tentang luka hatinya, tentang kelelahannya, tentang kisah kehidupannya, dan tentang cerita kita.
Puisi oleh DYH7
16 Desember 2022
Saat membuat puisi ini, saya teringat Mama dan para Ibu yang saya lihat pagi hari itu. Seorang Ibu yang menjadikan pahanya sebagai bantal bagi anaknya yang tertidur di pinggir jalan, di balik gerobak sampah yang sepertinya ia gunakan untuk mencari nafkah. Ada pula seorang Ibu yang sedang memeluk anaknya yang tertidur di boncengan motor.
Doa saya untuk semua Ibu yang tak henti berjuang demi keluarganya, yang selalu melimpahkan kasih sayang dan cinta untuk anak-anaknya, semoga Ibu-Ibu semua selalu berlimpah berkah, kesehatan, dan kebaikan dari Allah SWT. Aamiin.
You are loved ♥️
Happy Mothers' Day
22 Desember 2022
No comments:
Post a Comment