Tuesday 18 July 2023

Batu Karang


Batu karang itu berdiri kokoh di pinggir pantai.
Ia menghadap ke laut lepas 
dan sangat yakin dengan kekokohannya.

Ia berpijak dengan baik,
lalu berkata-kata dalam diam tentang bagaimana hebatnya dia
dan lemahnya makhluk yang ada di sekitar dirinya.

Batu karang terus-menerus menemukan banyak kekurangan terhadap yang lain.
Ia bahkan bisa melihat kekurangan itu dengan mata terpejam, 
sehingga lupa mengukur dirinya dengan bijak.

Ia mulai lupa bahwa ukuran yang dipakainya tak sepenuhnya benar. 
Alat ukurnya sudah harus diperbarui, 
karena sudah banyak rusak oleh kesombongan demi kesombongan
yang terus dia pupuk di dalam dirinya.

Dia lengah dan tak tahu 
bahwa sedikit demi sedikit air laut yang asin 
mulai menggerus kekuatan yang selalu ia bangga-banggakan.

Kasihan batu karang. 
Apakah ia pernah membayangkan
bila di suatu waktu nanti ia berubah menjadi pasir?

Sebuah puisi oleh DYH7
19 Juli 2023

No comments:

Post a Comment